Jelang Ramadan, Permintaan Tepung Terigu Diprediksi Naik 13,3% di Sulsel
Kenaikan permintaan didorong kebutuhan pasar akan terigu yang meningkat terutama untuk bahan dasar kue-kue kering dan camilan.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Hasrul
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Menjelang Ramadan, beberapa komoditas menunjukkan adanya kenaikan permintaan, salah satunya tepung terigu.
PT Eastern Pearl Flour Mills (EPFM) perusahaan terigu terkemuka Tanah Air sudah melihat tanda kenaikan permintaan belajar dari tren tahunan.
Industrial Relation Manager PT EPFM, Muammar Muhayang mengatakan, khusus di Sulawesi Selatan permintaan per bulannya rerata 15 ribu ton.
Baca: Mobil Dinas Kebobolan di Kantor Bupati Mamuju, Sekda Akan Panggil Satpol PP
"Dari total rerata bulanan, kami (PT EPFM) menyalirkan hingga 90 persen," kata Muammar yang dihubungi, Senin, (8/4/2019).
Jelang Ramadan, tren kenaikan di angka 1.500 ton hingg 2 ribu ton.
"Secara presentase naiknya bisa 13,3 persen selama Ramadan," ujar lelaki berkacamata itu.
Kenaikan permintaan terutama dari pabrik besar karena mereka harus build up stock atau membangun persediaan.
Baca: Jawaban Karni Ilyas Saat Diprotes Terlalu Sering Undang Fadli Zon ke ILC TV One Apa Salah Kami?
"Berkaca dari tahun sebelumnya, kenaikan permintaan terigu mencapai 10 persen sampai 15 persen," katanya.
Kenaikan permintaan didorong kebutuhan pasar akan terigu yang meningkat terutama untuk bahan dasar kue-kue kering dan camilan.
Melihat tren kenaikan permintaan menjelang puasa dan lebaran, PT EPFM memastikan persediaan tepung terigu saat ini akan mencukupi.
“Saat ini industri sedang kelebihan kapasitas dari pada permintaan. Stok aman, harga pun aman,” jelas Ketua DPC Apindo Makassar itu.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur:
