Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bawaslu Telusuri Dugaan Money Politik Dua Oknum Caleg DPRD Kabupaten Enrekang

"Iya betul, saat ini kita tengah lakukan penelusuran terhadap dua Caleg DPRD Kabupaten Dapil Enrekang 1, karena dugaan money politik;" kata Uli Nuha.

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasrul
Asiz Albar/Tribun Enrekang
Ketua Bawaslu Enrekang, Uli Nuha. 

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Badan Pengawasn Pemilu (Bawaslu) Enrekang terus bergerak memberantas pelanggaran Pemilu 2019.

Kali ini, Bawaslu Enrekang menelusuri dugaan pelanggaran terhadap dua oknum Calon legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Dapil Enrekang satu.

Dua oknum tersebut yakni Caleg Partai Hanura Dapil Enrekang 1 berinisial HD dan Caleg dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berinisial SM.

Baca: Kepala Kesbangpol: Anggota DPRD Enrekang Taunya Ngurus Proyek

Keduanya diduga melakukan pelanggaran Pemilu dengan menerapkan praktek money politik.

Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua Bawaslu Enrekang, Uli Nuha saat dikonfirmasi TribunEnrekang.com, Jumat (5/4/2019).

"Iya betul, saat ini kita tengah lakukan penelusuran terhadap dua Caleg DPRD Kabupaten Dapil Enrekang 1, karena dugaan money politik;" kata Uli Nuha.

Menurut Uli, kedua oknum Caleg tersebut ditelusuri lantaran adanya informasi dari masyarakat terkait praktik money politik yang dilakukan keduanya.

Baca: Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih, KPU Enrekang Gelar Kemah Pemilu dan Pemilu Run

"Saat ini tim kita sedang kumpulkan bukti-bukti, khusus untuk oknum Caleg PPP kami sudah periksa. Kalau untuk oknum Caleg Hanura ini, kami masih telusuri," ujar Uli Nuha.

Sementara Komisioner Bawaslu Enrekang, Suardi Mardua, mengatakan saat ini tim Bawaslu Enrekang sudah terjun ke lapangan mengendus dugaan pelanggaran tersebut.

Hanya saja, memang saat ini pihaknya masih kesulitan menemukan saksi terkait dugaan praktek money politik itu.

Baca: PSM Tanding Lawan Kaya FC di Filipina di Hari Pencoblosan, Apakah Pemain Bisa Memilih?

"Kita masih telusuri, memang agak sulit temukan saksi. Tapi kita masih upayakan dapatkan bukti dan saksi yang kongkret," tuturnya.

Ia pun meminta masyarakat untuk tak sungkan melaporkan ke Bawaslu jika menemukan adanya praktik kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2019.(tribunenrekang.com)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com @whaiez

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved