Elektabilitas Prabowo-Sandi Menguat, PKS Sulsel: Tim Petahana Panik!
Sebelumnya, elektabilitas dua pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden RI turun naik jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Ketua Dewan Pimpian Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan, Surya Darma mengatakan, trend elektabilitas pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden RI nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno membuat tim petahana capres dan cawpres, Joko Widodo-Ma'ruf Amin panik.
"Trand Prabowo meningkat, Jokowi stagnan, bahkan menurun. Kecenderungan ini membuat panik tim petahana. Akibatnya, kita bisa lihat secara kasat mata aparat terlibat secara nyata di berbagai daerah untuk memobilisasi massa hadir ke kampanye JKW (Jokowi)," kata Surya Darma, Rabu (3/4/2019).
Baca: Survei Roy Morgan Elektabilitas Prabowo Menguat, PDIP Sulsel Bilang Biasa Aja!
Bahkan Surya Darma menilai kalau survei bayaran tak ketinggalan. Mereka semakin gencar menyajikan data-data bombastis untuk membangun opini bahwa petahana lebih unggul.
"Insya Allah dengan waktu yang tersisa, Prabowo-Sandi akan menyusul dan melewati raihan suara petahana dan pada tanggal 17 April, rakyat Indonesia akan mendengar nama pemimpin mereka yang baru," tegas Surya.
Sedangkan Ketua DPW Partai Perindo Sulsel Sanusi Ramadhan menyatakan bahwa jika elemen pendukung 01 bergerak dan menjadi motivasi dan penyemangat baru untuk terus bergerak memenangkan Jokowi-Ma'ruf. Termasuk Partai Perindo.
Baca: TRIBUNWIKI: Profil Soemitro Djojohadikoesoemo, Ayah Prabowo Subianto, Ahli Ekonomi, Mantan Menteri
Sementara Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel Ni'matullah Erbe mengatakan, survei mestinya hanya dilihat sebagai penanda-penanda saja. Namun yang ia liat, hasil-hasil survei malah menjadi bahan baru yang menaikkan 'ketegangan' pada 2 kubu yang berkompetisi.
"Akibatnya suasana menjadi kurang sehat. Itulah mengapa saya kurang suka komentari hasil survei," ujar Ulla sapaannya kepada Tribun, Rabu (3/4/2019).
Sebelumnya, elektabilitas dua pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden RI turun naik jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Setelah dikabarkan elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin terus memimpin, kali ini justru elektabilitas Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno yang terus menguat.
Baca: Teriakkan Nama Capres Saat Nonton Tinju, Warga Burau Luwu Timur Tewas
Lembaga survei Roy Morgan merilis survei terbarunya terkait elektabilitas para kandidat jelang pelaksanaan Pilpres 2019.
Berdasarkan survei Roy Morgan, pasangan Jokowi-Ma'ruf masih unggul dibandingkan Prabowo-Sandi.
Survei yang dilakukan Maret, sebanyak 56,5 responden memilih Jokowi-Ma'ruf, sedangkan pemilih Prabowo-Sandi hanya 43,5 persen. Demikian kata Chief Executive Officer Roy Morgan, Michele Levine.
Meski unggul, namun selisih elektabilitas keduanya semakin menyempit. Demikian dikutip Tribunnews.com dari laman resmi Roy Morgan.
Elektabilitas Jokowi pun turun sebanyak 0,5 persen dibanding pada survei sebelumnya, yang dilakukan pada Februari 2019. Sementara Prabowo justru naik 0,5 persen dari survei sebelumnya.
Survei Roy Morgan melibatkan 1.102 responden yang telah memiliki hak memilih dengan usia di atas 17 tahun.(*)
Laporan wartawan tribuntimur.com, abdul-azis-alimuddin
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: