Revitalisasi, Stadion Mattoanging Akan Dibongkar! Pemprov Sulsel Bakal Sayembarakan Desain Baru
Revitalisasi, Stadion Mattoanging Akan Dibongkar! Pemprov Sulsel Bakal Sayembarakan Desain Baru
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Arif Fuddin Usman
Dalam diskusi Forum Bersama Wartawan Olahraga (Forbes) di Jl Monginsidi, Makassar, Selasa (23/5/2017), tokoh KONI Sulsel, Prof Zainuddin Taha, menjelaskan sejarah hingga Stadion Mattoanging yang kini dikuasai Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS).
Menurut Guru Besar UNM yang juga sekretaris pertama KONI Sulsel itu, Stadion Mattoanging didirikan pemerintah Indonesia tahun 1957 saat Sulawesi Selatan menjadi penyelenggara Pekan Olahraga Nasional (PON) IV.
Baca: Pemain PSM Makassar Sudah Nyaman, Darije Kalezic Tetap Pakai Skema Peninggalan Robert Alberts
Baca: Update Bursa Pemain: Benarkah Persib Coret Bojan Malisic? Bursa PSM, Persija Jakarta dan Persebaya?
Saat itu, pihak pemerintah menyerahkan pengelolaannya kepada Dewan Olahraga Republik Indonesia (DORI).
Dia menjelaskan, pergantian nama dari DORI menjadi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) tahun 1967 membuat pengelolaan stadion berpindah tangan ke KONI.
Zainuddin menjabat sebagai Sekertaris KONI Sulsel pertama tahun 1971, dan diketuai oleh Gubernur Sulsel saat itu yakni Ahmad Lamo.
Pembentukan Yayasan
Karena KONI kewalahan membiayai seluruh venue peninggalan PON IV di GOR Mattoanging, maka dibentuklah Yayasan KONI Sulawesi Selatan untuk mengurusi masalah dana pemeliharaan sarana dan prasarananya.
“Pada Februari1982, sepulang dari Belanda usai melanjutkan studi, Ketua KONI waktu itu Andi Mattalatta telah menyerahkan kepengurusan sarana olahraga ini ke YOSS,” jelas Zainuddin Taha.
“Selama saya menjabat sekertaris KONI Sulsel, dan ketuanya Pak Ahmad Lamo, seluruh sarana itu dikelola KONI,” ungkapnya.
Pemprov Sulsel rencana akan duduk bersama dengan YOSS sebelum Stadion Mattoanging diambilalih sepenuhnya.
"Kita harus menata ulang Stadion Mattoanging, karena YOSS sudah sekian tahun mengelola itu dan kita juga satu rumpun keluarga kok," katanya. (*)
PENGELOLA STADION MATTOANGING
* 1957: Jadi pusat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) IV
* 1957-1967: Dewan Olahraga Republik Indonesia (DORI)
* 1967-1971: Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI)
* 1971-1982: Yayasan KONI Sulsel
* 1982-2019: Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS)
* 2019-?: Pemprov Sulsel