ASN Sinjai Kumpul Rp1.000 Tiap Jumat untuk Bantu Warga Miskin
Uang yang dikumpulkan dari para pegawai itu selanjutnya disumbangkan ke warga miskin di Kabupaten Sinjai.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Insan Ikhlas Djalil
TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI - Sekretariat Daerah Kabupaten Sinjai memprogramkan donasi Gerakan Rp1.000 per pegawai untuk warga miskin.
Uang yang dikumpulkan dari para pegawai itu selanjutnya disumbangkan ke warga miskin di Kabupaten Sinjai.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai, Akbar Mukmin, Senin (25/3/2019), menyampaikan, Gerakan Rp1.000 per Aparatur Sipil Negara (ASN) setiap hari Jumat, merupakan kegiatan yang diprakarsai ASN di Sekretariat Daerah Kabupaten Sinjai.
Baca: Bursa Transfer Liga 1 - Persib Dikaitkan Striker Timnas Australia, PSM Tunggu Permintaan Pelatih
Baca: Promo Breadtalk Semua Roti Rp 7.500 dan Paket 10, Hanya Berlaku Hingga Rabu Hari Ini
Baca: Lolos, CPNS Dokter dan Guru Malah Pilih Mundur Gegara Tak Suka dengan Tempat Tugas
Kegiatan Seribu Jumat ini dengan mengumpulkan dana minimal Rp1.000 per ASN atau PNS setiap Jumat untuk seluruh bagian di Sekretariat Daerah Kabupaten Sinjai.
Akbar Mukmin menjelaskan, aksi ini merupakan ibadah bagi ASN dalam mendorong kesejahteraan untuk masyarakat Sinjai yang masih ada dalam garis kemiskinan.

Gerakan ini sudah berlangsung dua bulan di Sekretariat Daerah Kabupaten Sinjai, yang melibatkan 90 orang ASN lebih.
"Terkumpul dari teman-teman ASN di Sekretariat Daerah Rp5 juta rupiah. Dana ini telah kami serahkan ke warga miskin di Sinjai," kata Akbar Mukmin, Senin (25/3/2019).
Dana yang terkumpul sudah diserahkan kepada warga miskin bernama Tuo di Desa Aska, Kecamatan Sinjai Selatan. Tuo selama ini hidup di gubuk.
Menurutnya, masalah kemiskinan bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah. Ia berharap, semua pihak bisa membantu warga yang masih dalam taraf kekurangan.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sinjai menyebutkan, jumlah warga miskin di Kabupaten Sinjai 22.478 jiwa hingga akhir 2018 lalu, dari total jumlah penduduk Sinjai 236.497 jiwa.
Mengenai kemiskinan, Wakil Bupati (Wabup) Sinjai A Kartini Ottong meminta aparat desa dan kelurahan melaporkan data warga miskin ke Dinas Sosial (Dinsos) Sinjai.
Pasalnya, hingga saat ini, data akurat jumlah warga miskin di Kabupaten Sinjai belum jelas.
Menurut wabup, data tersebut nantinya akan dijadikan acuan untuk merumuskan kebijakan buat warga kedepannya. (*)