Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sebagian Nelayan Teluk Palu Mengaku Belum Tersentuh Program Pemulihan Pasca Bencana

Nelayan di Teluk Palu sudah kembali melaut, pasca bencana alam 28 September 2018.

Penulis: Muhakir | Editor: Munawwarah Ahmad

TRIBUNPALU.COM, PALU - Nelayan di Teluk Palu sudah kembali melaut, pasca bencana alam 28 September 2018.

Sabtu (23/3/2019) sore, nelayan di pesisir pantai Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, tampak bersiap-siap untuk turun melaut di malam hari.

Baca: Ramli Sauru, Penyintas Kelurahan Lere yang Tinggal di Eks Pos TNI

Sebagian nelayan di Teluk Palu itu mengaku sampai saat ini belum mendapat sentuhan program bantuan pemulihan pasca bencana.

Mereka mengaku berusaha mandiri dengan membeli perahu dan alat tangkap ikan secara swadaya.

"Beli sendiri, yang dapat bantuan itu hanya sebagian," ujar Jafar, nelayan asal Kelurahan Lere.

Pesisir pantai yang bersebelahan langsung dengan Jembatan Palu IV itu adalah salah satu daerah yang terdampak parah.

Semua perahu dan alat tangkap ikan yang ada di pantai itu hilang dan rusak dihantam tsunami.

"Sekitar 100 lebih perahu di pantai sini yang rusak. Ada yang tidak didapat, ada didapat di atas rumahnya orang, mesin katinting saja hanya beberapa saja yg di dapat," tambah Badar Usman, nelayan Kelurahan Lere lainnya.

Untuk bisa bangkit dan melaut, para nelayan di Kelurahan Lere itu terpaksa membeli perahu dari luar daerah Kota Palu.

"Sebagian beli (perahu, red) dari Pantai Barat (kawasan Kabupaten Donggala, red)," tambah Badar. (TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur:

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved