Pembunuhan Karyawati UNM
Pegawai UNM Tewas di Mobil, Polres Gowa Periksa Suami! Keluarga: Kemungkinan Dibius Lalu Dibunuh
Pegawai UNM Tewas di Mobil, Polres Gowa Periksa Suami! Keluarga: Kemungkinan Dibius Lalu Dibunuh
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Arif Fuddin Usman
TRIBUNGOWA.COM, PATTALLASSANG - Dokter polisi (dokpol) menemukan luka akibat benturan benda tumpul di tubuh Siti Zulaeha Djafar (42).
Staf Bagian Rumah Tangga pada Biro Administrasi Umum (BAU) Universitas Negeri Makassar (UNM) itu ditemukan meninggal dunia dalam mobilnya, Jumat (22/3/2019) pagi.
Zulaeha –sapaan almarhumah, ditemukan tak bernyawa di mobil Terrios DD 1472 AM yang berada di halaman Gudang BTN Zarindah, Dusun Japing, Desa Sunggumanai, Kabupaten Gowa.
Baca: PSM Makassar Punya 2 Kursi Pemain Kosong, Darije Kalezic Tak Mau Buru-buru! Ini Nama-nama Mencuat
Baca: Jorge Lorenzo - Marquez Bersatu di Honda, Sebut Sebagai Ronaldo dan Messi! Target Kuasai Balapan
Mayat ponakan mantan Rektor UNM Prof Dr Arismunandar itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diotopsi hingga pukul 21.11 Wita tadi malam.
Setelah diotopsi, jenazah istri Kepala UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan Ajatappareng Dinas Kehutanan Provinsi Sulsel Muh Sukri MSi itu dibawa ke Sinjai untuk dimakamkan.
"Proses otopsi sejak sore tadi, kami menemukan luka akibat benda tumpul di tubuh korban," kata Kepala Urusan Kedokteran Forensik Bidang Kedokteran dan Kesehatan atau Paur Doksik Biddokkes Polda Sulsel, AKP Sulkarnain di RS Bhayangkara, Jl A Mappaouddang Makassar, tadi malam.
Menurutnya, penyebab kematian Juleha baru bisa disampaikan sesuai hasil otopsi sekitar tiga pekan ke depan.
“Hasil lengkapnya baru bisa diketahui sekitar tiga pekan ke depan. Tapi hasil pemeriksaan fisik luar, ditemukan luka akibat benda tumpul,” ujar AKP Sulkarnain.
Kematian Tidak Wajar
Paman korban, Amin Mahmud, kepada tribun-timur.com, mengatakan ada yang tidak wajar dengan kematian Zulaeha.
Dugaan ini, kata Amin, ditandai dengan adanya tanda-tanda kekerasan di bagian leher. Amin menduga keponakannya dianiaya di bagian leher oleh seseorang sebelum tewas.
Baca: Sudah 32 Hari Ditetapkan Tersangka, Dokter Gadungan Tak Kunjung Dilimpahkan ke Kejari Bone
Baca: Lama Menjomblo, Valentino Rossi Ungkap Rencana Pernikahan! Lihat Foto-foto Seksi Kekasihnya di Sini
"Saya melihat tanda-tanda kekerasan seperti dua luka robek bagian leher anak kami. Luka robeknya berbentuk zig-zag. Kami diduga seseorang membunuhnya dengan alat," ujar Amin.
Menurut personel TNI itu, hal aneh lainnya pada Juleha adalah posisi kepalanya yang menghadap ke atas saat ditemukan meninggal.
"Kami juga melihat mulut anak kami terbuka, sementara lidahnya tidak keluar. Matanya juga tertutup. Kemungkinan keponakan saya dibius lalu dibunuh," ujar Amin.
Pihak keluarga sangat berharap, aparat kepolisian Polda Sulsel bisa segera mengungkap penyebab kematian Zulaeha.