Baznas Bulukumba Ajak Warga Lokal Jajakan Produk Khas Daerah di Pusat Oleh-oleh Bira
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bulukumba memiliki pusat oleh-oleh, di kawasan wisata Pantai Tanjung Bira, Kecamatan Bontobahari
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Munawwarah Ahmad
lihat foto
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bulukumba memiliki pusat oleh-oleh, di kawasan wisata Pantai Tanjung Bira, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba.
Pusat oleh-oleh tersebut telah diresmikan langsung oleh Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali, pada pekan terakhir Februari 2019 lalu.
Aneka kerajinan dan produk masyarakat lokal di jajakan di tempat tersebut.
Baca: Baznas Bulukumba Kini Punya Pusat Oleh-oleh di Tanjung Bira, Bisa Beli Pakai Sampah
Baca: Pantai Bira Bulukumba Siap-siap Kehilangan Pasir Putih
Bukan hanya sekadar kerajinan dan produk warga Bulukumba saja, pun kerajinan khas kabupaten lain, seperti Maros dan juga Selayar.
"Ada dari Selayar, Maros, karena memang ini domainnya Baznas pusat. Alasan lainnya, Bulukumba ini dikunjungi banyak wisatawan lokal dari berbagai daerah," jelas Ketua Baznas Bulukumba, Ustaz Yusuf Shandy, Rabu (20/3/2019).
Yusuf mengaku banyak menerima kritik dan masukan tentang pusat oleh-oleh tersebut.
Salahsatunya, terkait masih kurangnya kerajinan dan produk khas daerah Bulukumba yang terpajang di pusat oleh-oleh Baznas.
Namun, Yusuf mengaku tidak tinggal diam.
Sebagai solusi, pihaknya telah menyurati seluruh kepala desa (Kades), di Butta Panrita Lopi, untuk memamerkan produk khas daerah di pusat oleh-oleh Baznas.
"Peran Baznas ada tiga, yakni pelatihan mengelola produk lokal, kemudian memfasilitasi dalam pengadaan alat produksi, dan ketiga kita bantu dalam proses marketing," ujar Yusuf.
Untuk memasarkan produk di pusat oleh-oleh Baznas, kata pria kelahiran Desa Tamaona, Kecamatan Kindang itu, caranya cukup mudah.
Yakni cukup menghubungi Baznas Bulukumba di kantor sekretariatnya, dekat Taman Kota Bulukumba, di Kompleks Pasar Tua.
"Silakan bawa barangnya, nanti kami akan menjaring barang-barang yang memiliki label halal. Kalaupun belum memiliki label halal, kami akan bantu fasilitasi untuk urus itu," pungkas Yusuf Shandy. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, @arisandifirki
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur:
