Baku Tembak antara KKB dan Polri di Nduga Papua, Anggota Brimob Tewas, Identitas dan Kronologi?
Baku Tembak antara KKB dan Polri di Nduga Papua, Anggota Brimob Tewas, Identitas dan Kronologi?
TRIBUN-TIMUR.COM - Peristiwa baku tembak kembali terjadi di Papua.
Satu anggota Brimob gugur dan dua anggota lainnya terluka setelah kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata ( KKB) di Nduga, Papua, Rabu (20/3/2019).
Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin Siregar membenarkan adanya kontak senjata yang terjadi di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Rabu pagi.
“Ya benar, kontak senjata itu mengakibatkan satu anggota kami gugur,” ungkapnya singkat saat dihubungi Kompas.com, Selasa.
Namun, Martuani belum menjelaskan terkait kronologi penembakan tersebut.
Kompas.com masih berupaya mengkonfirmasi ke sejumlah pihak terkait baku tembak itu.
Baku tembak juga sempat terjadi antara anggota TNI dan KKB di Nduga pada awal Maret.
Kejadian itu mengakibatkan tiga anggota TNI gugur. (Tribun Solo)
Anggota Kopassus Meninggal Saat Kontak Senjata dengan KKB
Tiga prajurit TNI tewas dalam kontak senjata dengan KKB di Nduga Papua.
Salah satu prajurit TNI yang tewas dalam kontak senjata itu adalah anak angkat Wakil Bupati Luwu Syukur Bijak.
Wakil Bupati Luwu Syukur Bijak berharap KKB tak dapat ditolerir lagi.
Baca: Sudah 5 Figur Persiapkan Diri untuk Pilkada Luwu Utara 2020, Termasuk Mantan Sekda
Kontak senjata antara anggota TNI dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) Nduga, kembali terjadi, Kamis (7/3/2019) siang.
Informasi yang dihimpun, tiga anggota TNI tewas dalam baku tembak ini.
Baku tembak terjadi di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua, pada pukul 12.20 WIT.