Sepi Penumpang, Jumlah Pete-pete di Makassar Ikut Berkurang
"Hanya sekitar 2.500 unit pete-pete yang masih aktif. Terdiri atas 17 jalur trayek, dan 14 perusahaan pete-pete," kata Zainal Abidin.
Penulis: Amiruddin | Editor: Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Makassar, Zainal Abidin mengatakan, jumlah angkutan kota, atau Pete-pete yang beroperasi di Makassar saat ini sebanyak 2.500 unit.
Jumlah tersebut diketahui berkurang, jika dibanding dengan yang terdaftar dalam data administratif Organda Makassar, yakni sebanyak 4.113 unit.
"Hanya sekitar 2.500 unit pete-pete yang masih aktif. Terdiri atas 17 jalur trayek, dan 14 perusahaan pete-pete," kata Zainal Abidin kepada tribun-timur.com, Jumat (15/3/2019).
Zainal menambahkan, berkurangnya pete-pete di Makassar turut dipengaruhi semakin berkurangnya penumpang moda transportasi konvensional tersebut.
Hal tersebut memang menjadi keluhan sejumlah sopir pete-pete di Makassar saat ini.
"Banyak penumpang yang beralih ke moda transportasi online. Pete-pete kita juga banyak yang tidak bisa bersaing dengan pelayanan angkutan online itu," ujarnya.
Makanya, kata dia, pete-pete wajib memperbaiki pelayanannya kepada penumpang.
Termasuk melakukan inovasi agar penumpang dapat melirik kembali moda transportasi tersebut.
"Untuk saat ini, trayek yang masih ramai penumpang, seperti Sudiang, Antang dan Cendrawasih. Makanya harapan kami, pete-pete memperbaiki pelayanan, agar tidak kalah dengan pelayanan angkutan online," tutupnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur: