Hingga Maret, Polres Jeneponto Terima Enam Laporan Pelecehan Seksual
Kasat reskrim Polres Jeneponto itu menambahkan keenam terduga pelaku sudah diamankan di Polres Jeneponto untuk pemeriksaan.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Hasrul
TRIBUN-JENEPONTO.COM, BINAMU - Polres Jeneponto sudah menerima enam laporan dugaan pelecehan seksual yang terjadi di wilayah hukum Polres Jeneponto, Rabu (13/3/2019).
Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polres Jeneponto AKP Boby Rachman saat di temui di kantornya, Polres Jeneponto, Jl Sultan Hasanuddin, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Jeneponto.
"Hingga hari ini kita sudah menerima laporan dugaan pencabulang 6 kasus," kata Boby.
Baca: VIDEO: Begini Suasana Pelipatan Surat Suara di KPU Jeneponto
Baca: Puluhan Warga China dan Oppa Korea Selatan Dideportasi dari Papua, Warga: Dibeking Pejabat
"Bulan Januari Nihil, bulang Februari dua dan ini bulang Maret sudah ada 4. Ini paling banyak bahkan empat ini laporan masuk empat hari juga berturut-turut," ungkapnya.
Menurut Boby, dari enam kasus dugaan pencabulan yang masuk rata-rata korbannya anak dibawah umur.
"Kita cukup prihatin atas kondisi ini dimana rata-rata korbannya anak dibawah umur dan usia pelajar. Anak-anak yang seharusnya kita jaga malah mereka yang menjadi korban," jelas boby.
Kasat reskrim Polres Jeneponto itu menambahkan keenam terduga pelaku sudah diamankan di Polres Jeneponto untuk pemeriksaan.
Diketahui kasus dugaan pencabulan yang terbaru menimpa seorang pelajar di bawah umur N (14) di kecamatan Turatea Jeneponto.
Tidak sampi 24 jam terduga pelaku pencabulan SM (16) menyerahkan diri ke kantor Polisi Polres Jeneponto. (TribunJeneponto.com)
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :