Warga Salekoe Luwu Utara Terancam Gagal Panen Jagung
Kepala Pelaksana BPBD Luwu Utara, Alauddin Sukri, telah melaporkan kejadian ini ke Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
TRIBUNLUTRA.COM, MALANGKE - Petani jagung di Desa Salekoe, Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, mulai was-was akibat tingginya curah hujan akhir-akhir ini.
Mereka khawatir, tanaman jagung diterjang banjir.
"Kalau banjir, petani jagung terancam gagal panen dan rugi," kata warga setempat Isra, Minggu (10/3/2019).
Kamis (7/3/2019), tanggul jebol di Dusun Sumber Agung, Salekoe, akibat meluapnya air Sungai Masamba dan Baliase.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama masyarakat gotong royong membuat tanggul sementara mengantisipasi banjir semakin meluas.
Kepala Pelaksana BPBD Luwu Utara, Alauddin Sukri, telah melaporkan kejadian ini ke Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.
"Beliau merespon dengan memerintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum menurunkan eskavator guna menguatkan tanggul," kata Aluddin.
Menurutnya, tanggul yang dibangun masyarakat dapat mengamankan lima dusun.
"Eskavator sudah bekerja di lokasi," tutupnya.
Laporan Wartawan TribunLutra.com, @chalik_mawardi_sp
![[FULL] Kesaksian Murid yang Belajar di Markas PKI sebelum G30S, Ungkap Kondisi Sumur Lubang Buaya](https://img.youtube.com/vi/Y9-ffUbZuwc/mqdefault.jpg)
