BPBD Mamasa Bentuk Tim Validasi Data Korban Banjir dan Longsor

TRIBUNMAMASA.COM, SUMARORONG - Dua hari pasca Desa Batangguru, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten mamasa dilanda bencana banjir dan longsor, BPBD bentuk tim validasi.

Ada sembilan tim yang dibentuk BPBD Mamasa. Tim ini akan ditempatkan di sembilan titik lokasi terdampak bencana.

Adapun lokasi yang terdampak bencana yaitu Dusun Salubungin, Dusun Ratte, Dusun Kollonglau, Dusun Minanga, Kelurahan Tabone, Desa Tadisi, Desa Banae, Desa Batanguru Timur dan Desa Sibanawa.

Baca: Ketua Bawaslu Jeneponto Lantik Tiga Panwaslu Kecamatan Hasil PAW, Ini Nama-namanya

Baca: Pemkab Luwu Belum Bayarkan Gaji Bidan Desa PTT Terangkat PNS 2018 Lalu, Ini Upaya Wabup

Baca: Lowongan Kerja BUMN untuk SMA dan S1 Semua Jurusan Login & Buat Akun di rekrutbersama.fhcibumn.com

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Mamasa, Yan Lebok mengatakan, tim yang dibentuk ini akan melakukan pendataan terhadap dampak yang ditimbulkan bencana pada Kamis (7/3/2019).

Tim ini kata dia, akan mendata kerusakan akibat bencana diantaranya kerusakan akses air bersih, listrik, persawahan dan perkebunan, pengairan dan perumahan.

Yan menyebutkan, bencana yang melanda kecamatan Sumarorong kamis lalu, berdampak pada enam wilayah desa di Kecamatan Sumarororng, namun yang terparah di desa batanguru.

"Tim yang kita bentuk ini diseberkan ke wilayah yang terdampak bencana, untuk melakukan pendataan," kata Yan, Sabtu (9/3/2019).

Yan menambahkan, tim yang dibentuk merupakan tim terpadu, gabungan antara TNI, Polri, Tagana dan BPBD.

Tim yang telah dibentuk lanjut Yan, saat ini sedang melakukan pendataan di wilayah yang sudah ditentukan.

"Setelah pendataan nantinya, dengan sendirinya akan muncul berapa ju.lah kerugian materi yang ditimbulkan bencana," lanjutnya.

Laporan wartawan @rexta_sammy

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

A