Remaja yang Hanyut di Sungai Jenneberang Gowa Akhirnya Ditemukan
Alim bin Muriadi (15), remaja yang hanyut dan tenggelam di Sungai Jenneberang, Desa Bontokassi Kecamatan Parangloe, Gowa akhirnya ditemukan.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUNGOWA.COM, PARANGLOE - Alim bin Muriadi (15), remaja yang hanyut dan tenggelam di Sungai Jenneberang, Desa Bontokassi Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa akhirnya ditemukan.
Alim ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, Jumat (8/3/2019) pagi. Jenazahnya ditemukan di lokasi bendungan Sampoket Pukul 08:45 WITA.
Kepala Desa Bontokassi, Khaeruddin Patunru, mengatakan, Alim ditemukan terselip di antara batu tak jauh dari tempat ia terpeleset.
Baca: Selayar Hujan Ringan, Tinggi Gelombang 2 Meter
Baca: Siapkan Payung, Sungguminasa Diguyur Hujan Lokal Hari Ini
Baca: Luwu Utara Diprediksi Berawan Hari Ini
"Sehari dilakukan pencarian, Alhamdulillah anak itu sudah ditemukan. Namun sudah meninggal dunia," kata Khaeruddin yang memimpin proses pencarian, Jumat (8/3/2019) pagi.
Khaeruddin melanjutkan, Alim memiliki gangguan penglihatan. Ia diduga terpeleset karena penglihatannya tidak normal. Gangguan penglihatan juga membuat Alim tak lagi bersekolah.
Kronologi Kejadian
Alim (15) hanyut di Sungai Jenneberang sekitar Pukul 16:00 Wita, Kamis (7/3/2019) sore. Ia terpeleset di jembatan Sampoket Dam 3.
Paman korban, Uddin Bin Mappa (24), bercerita, ia dan Alim awalnya hendak pergi ke Desa Manuju Kecamatan Manuju. Mereka berangkat dari Desa Bontokassi Kecamatan Parangloe.
"Kami melintas melalui jembatan alternatif Sampoket Dam 3 menuju Desa Manuju," kata Uddin Bin Mappa, Paman korban.
Uddin melanjutkan, ketika berada di pertengahan Sampoket Dam 3, ia mengurungkan niat lantaran arus air sungai yang semakin deras. Keduanya balik kanan.
Nahas ketika hendak kembali, Alim rupanya tergelincir lalu jatuh ke aliran sungai Jenneberang. Sang paman segera menolong dan menarik Alim.
"Namun saya tidak dapat menjangkau tangan Alim yang sudah terseret arus sungai. Saya kembali dan meminta bantuan masyarakat sekitar," sambung Uddin.
Tim yang melakukan pencarian di lokasi adalah Basarnas, kepolisian, BPBD, Dinsos (Tagana Gowa), Tagana Kompi UIN , PMI Gowa, bersama dengan Pemerintah setempat serta masyarakat.
Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur:
Ar