Ini Wilayah Terendah Partisipasi Pemilih di Barru Saat Pilgub 2018

TRIBUNBARRU. COM, BARRU - Persentase partisipasi pemilih pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2018 di Kabupaten Barru, hanya mencapai 69,68 persen.

Partisipasi pemilih tersebut mengalami penurunan dari Pilgub 2014 lalu yang mencaipai 70 persen lebih.

Dari 127.432 pemilih di Barru pada Pilgub 2018 lalu, tercatat hanya 88.793 yang menggunakan Hak Pilih.

Baca: Disaksikan Menteri Pertanian, Warga Wajo Perebutkan Kambing Bantuan

Baca: Hari Libur, Ini Yang Dilakukan Bupati, Wabup, Sekda dan Dandim 1425 Jeneponto

Baca: Mulai April, Pemkot Palu Mengaku Tidak Mampu Lagi Tanggung Jadup Pengungsi

Sedangkan selebihnya 38.639 pemilih, tidak menggunakan hak pilih.

Komisioner Pemilihan Umum (KPU) Barru Devisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat (Parmas), Lilis Suryani, mengakui penurunan partisipasi pemilih dari Pilgub 2014 dengan Pilgub 2018 tersebut.

"Pilgub 2018 kemarin memang ada penurunan partisipasi pemilih dari periode sebelumnya, namun hanya sekitar dua persen saja," kata Lilis Suryani kepada TribunBarru.com, saat ditemui di kantor KPU Barru, Kamis (7/3/2019).

Menurut Lilis, ada beberapa indikator sehingga partisipasi pemilih di Barru menurun di Pilgub 2018.

Diantaranya karena sejumlah warga Barru yang terdaftar sebagai pemilih, merantau di daerah lain.

Sehingga pada saat Pilgub berlangsung, hak suaranya pun tidak digunakan.

"Selain itu, sosialisasi terkait kepemiluan yang harus lebih ditingkatkan lagi agar pemilih bisa memahami dengan baik untuk menggunakan hak pilihnya," katanya.

Untuk itu, salah satu upaya KPU Barru saat ini adalah lebih memperkuat sosialisasi demi mendongkrak angka partisipasi pemilih di Barru.

"Jauh sebelum jelang Pemilu 2019 ini, KPU sudah gencar sosialisasi dengan mengunjungi seluruh lokasi pemilih di Barru. Baik itu yang mudah dijangkau maupun ke pelosok desa/kelurahan," tuturnya.

Lilis mengungkapkan, wilayah terendah partisipasi pemilih di Barru pada Pilgub 2018 terdapat di kecamatan Pujananting.

Di Pujananting, tepatnya di Desa Pattappa, tercatat sebagai wilayah yang paling rendah partisipasi pemilihnya yakni hanya 49,7 persen dari 1.160 pemilih.

Sedangkan desa yang partisipasi pamilihnya paling tinggi di Pilgub 2018 lalu, yakni di Kecamatan Soppang Riaja tepatnya di Desa Paccekke.