Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dua Bulan, Delapan Warga Barru Digigit Anjing Gila

Pengelola Program Rabies Dinkes Barru, Syamsuriati (44) mengutarakan, delapan korban tersebut berasal dari lima kecamatan.

Penulis: Akbar | Editor: Imam Wahyudi
akbar/tribunbarru.com
Pengelola Program Rabies Dinkes Barru, Syamsuriati (44). 

TRIBUNBARRU. COM, BARRU - Sepanjang Januari-Februari 2019, sudah delapan kasus digigit anjing gila di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Jumlah tersebut berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Barru, Selasa (5/3/2019).

Pengelola Program Rabies Dinkes Barru, Syamsuriati (44) mengutarakan, delapan korban tersebut berasal dari lima kecamatan.

Yakni di Kecamatan Tanete Riaja dan Barru masing - masing tiga korban, serta Mallusettasi dan Balusu masing - masing satu korban.

"Laporan itu masuk di bulan Januari sebanyak lima, dan untuk Februari ada tiga korban," ungkap Syamsuriati kepada TribunBarru.com, Selasa (5/3/2019).

Kondisi para korban digigit anjing, menurut Syamsuriati, telah ditangani di masing-masing Puskemas kecamatan.

Mereka ditangani dengan cara diberi suntikan vaksin

"Suntikan vaksin normalnya dilakukan tiga kali. Yaitu pada saat korban baru sudah digigit, kemudian dilanjutkan di hari ke tujuh dan berlanjut di hari ke-21," jelasnya.

Penanganan suntikan vaksin tersebut, guna mencegah bakteri agar tidak menyebar di tubuh korban.

"Jika penanganan suntikan vaksin itu, maka penyebaran bakteri dari gigitan anjing juga akan mudah hilang. Dengan begitu dampak buruk yang bisa ditimbulkan akan terhindarkan," tuturnya.

Laporan Wartawan TribunBarru.com, @akbar_hs.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved