Sekretaris KPU Mamasa Minta Staf Jaga Netralitas Jelang Pemilu 2019

TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Menjelang pemilihan umum (Pemilu) 17 April 2019, Sekretaris KPU Mamasa Jhon Richardes meminta agar staf KPU menjaga netralitas penyelenggara.

Jhon Richardes menyebutkan, sebelumnya ia dan Ketua KPU pernah didatangi orang yang tidak disebut identitasanya untuk mempertanyakan netralitas penyelenggara.

"Saya dengan pak ketua pernah didatangi terkait netralitas KPU," ungkap Hardes sesaat sebelum memulai kegiatan Bimtek di Kantor KPU Mamasa, Sabtu (2/3/2019).

Dengan begitu lanjut Hardes, pihaknya tidak menginginkan kejadian serupa terulang.

Ia meminta agar staf KPU Mamasa, baik yang statusnya PNS, maupun yang masih berstatus honorer untuk menjaga netralitas dalam menghadapi pemilu.

"Apapun yang dilakukan di luar kantor, KPU selalu melekat di diri Anda, jadi sebelum bertindak berpikir dulu," pintanya.

"Kalau perlu bertanya dulu sama teman, apa bisa saya lakukan ini atau tidak," lanjutnya.

Ditegaskan Hardes, siapapun itu harus menjaga netralitas, sebab meskipun oknum yang berbuat, akan berimbas pada lembaga.

"Kami sudah buat komitmen, setelah peringatan ini ke luar, lantas masih ada yang melakukan hal yang diluar aturan, maka kami akan tindak tegas," tegasnya.

Menambahkan itu, Ketua KPU Mamasa, Joni Rambulangi mengatakan, kemanapun melangkah, orang akan mengatakan bahwa mereka adalah penyelenggara pemilu.

"Orang akan bilang kita ini KPU, dia tidak peduli PNS atau bukan, yang pasti adalah KPU," tambahnya.

Dengan demikian ia memintapula, agar staf KPU tanpa terkecuali, untuk menjaga mentalitas penyelenggara.

"Sebaiknya kita jaga baik-baik nama lembaga kita, jangan bertindak diluar dari tanggung jabaw," pintanya.

Laporan Wartawan @rexta_sammy

Baca: SMKN 1 Mamasa Gelar UKK Bagi Siswa Program Keahlian

Baca: Ini 5 Kecamatan di Mamasa Tersulit Dalam Pendistribusian Logistik Pemilu 2019

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur: