Ini 5 Kecamatan di Mamasa Tersulit Dalam Pendistribusian Logistik Pemilu 2019
Dari lima kecamatan itu, terdapat beberpa desa yang sangat sulit dijangkau menggunakan kendaraan roda 2.
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Letak geografis sepertinya akan menjadi tantangan pendistribusian logistik Pemilu 2019 di Kabupaten Mamasa.
Hal itu disebabkan karena geografis Mamasa berada di atas pegunungan dan tidak semua infrastrukur jalan memadai.
Sekretaris KPU Mamasa Jhon Richardes menyebutkan, ada lima kecamatan yang akan menjadi tantangan pendistribusian logistik pemilu di Kabupaten Mamasa.
Lima kecamatan itu adalah Kecamatan Tabulaham, Aralle, Pana, Nosu dan Kecamatan Tabang.
Dari lima kecamatan itu, terdapat beberpa desa yang sangat sulit dijangkau menggunakan kendaraan roda 2.
Salah satunya di Desa Baruru, Kecamatan Tabulahan.
Kata Hardes, akses jalan menuju desa ini sangat sulit dilalui kendaraan roda dua.
Bahkan menurut dia, pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018 lalu, logistik pemilihan didistribusikan menggunakan tenaga manusia.
"Dulu itu logistik kita pikul dari jalan poros sampai di desa," kata Hardes, Jumat (1/3/2019).
Richardes menjelaskan, lima kecamatan ini akan menjadi perhatian khusus pihak KPU.
Apa lagi saat ini memasuki musim hujan, sehingga akan lebih sulit dijangkau.
Meski demikian ia mengaku, pihanknya masih bisa mengantisipasi persoalan itu, dengan melibatkan pihak keamanan.
"Kalau hujan kita akan bungkus menggunakan bahan palstik. Kita berupaya agar logistik bisa sampai di tempat tujuan," pungkasnya.
Laporan Wartawan : @rexta_sammy
