Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nongkrong Depan Kantor Bank Jl Sungai Saddang, Begal Sandi Diciduk Polisi

Tim Resmob Polda Sulsel membekuk terduga pelaku begal, di Jl Sungai Saddang, Kota Malassar, Sabtu (2/3/2019) dini hari.

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Munawwarah Ahmad
zoom-inlihat foto Nongkrong Depan Kantor Bank Jl Sungai Saddang, Begal Sandi Diciduk Polisi
darul
Pelaku begal asal Jl Kalampeto, Irsandi alias Sandi (22).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim Resmob Polda Sulsel membekuk terduga pelaku begal, di Jl Sungai Saddang, Kota Malassar, Sabtu (2/3/2019) dini hari.

Terduga pelaku begal alias pencurian dan kekerasan (Curas) yang diamankan, Irsandi alias Sandi (22) pekerja bengkel, warga Jl Kalampeto, nomor 10 Kota Makassar.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, Sandi dibekuk tim Resmob Polda berdasarkan pada tiga Laporan Polisi (LP) dari Polsek Bontoala.

Diantaranya, nomor LP : 22 / K / II / 2019 / Restabes Mksr / Sek bontoala, nomor LP : 371 / K / VII / 2018 / Restabes Mlsr / Sek. Bontoala dan LP Pengaduan nomor 36.

"Pelaku ini diamankan saat dia sedang asik nongkrong dengan beberapa rekan-rekan pelaku, jadi tim tahu tempat tongkrongan pelaku BRI Sungai Saddang," kata Dicky.

Beberapa anggota tim Resmob langsung mengepung lokasi. Pelaku begal tersebut tidak berkutik, beberapa temannya juga kaget, ada beberapa polisi bersenjata.

Sandi pun dibawa ke Posko tim Resmob, saat diintrogasi pelaku mengakui pernah melakukan Curas di 15 lokasi di Makassar, dari Agustus 2018 sampai Februari 2019.

Dicky menjelaskan, 15 lokasi diakui pelaku Jl Masjid Raya, Bandang (2 kali), Sunu (2 kali) Karuwisi, Kandea, Lorong 41, Labu, Laccukang, Sungai Limboto, Panampu.

"Pelaku sebutkan juga di melakukan aksi curas di jalan Dakwa. Pelaku ini beraksi bersama dua rekannya yang kini buronan Polda Sulsel dan jajaran," jelas Dicky.

Dicky menambahkan, selama melakukan aksi Curas.

Sandi dan dua rekannya incar handphone, uang tunai, dan termaksud barang bawaan milik korban yang diincar.

"Pelaku dan kelompoknya ini termaksud sadis saat beraksi, kadang-kadang pelaku melakukan aksi pengancaman agar para korbannya taku," tambah Dicky. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

Baca: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Indosiar Persib Bandung vs PS Tira Persikabo, Nonton Tanpa Buffer

Baca: 3 Link Live Persib Bandung vs PS Tira Persikabo, Pembukaan Piala Presiden 2019: Nonton Disini via HP

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur:

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved