Bantu Korban Banjir Mamuju, Polda Sulbar Kerahkan 100 Personel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Banjir bandang melanda dua kecamatan di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (28/2/2019).

Dua kecamatan tersebut, yakni Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Kalukku.

Terparah di Lingkungan Kampung Baru, Kelurahan Bebanga, Kecamatan Kalukku.

Bencana tersebut melanda ibukota Provinsi Sulawesi Barat, setelah diguyur hujan deras selama enam jam, pada kamis.

Kapolda Sulawesi Barat, Brigjen Pol Baharudin mengatakan, pihaknya telah menurunkan 100 personel membantu evakuasi korban banjir.

"Sejauh ini kita turunkan 100 personel. Namun kemarin kita masih fokus di kota,"kata Baharudin Djafar, ditemui di lokasi banjir di Kalukku.

"Tapi hari ini kita tahu di Kampung Baru resikonya lebih besar, maka kita akan pusat kekuatan personel disini,"tambahnya.

Ia mengatakan, 100 personel yang diturkan membantu evakuasi korban banjir, terdiri dari Brimob dan Sabhara.

"Untuk hari ini dan besok kita masih disini. Bahkan Senin, insyalllah khusus untuk Brimob dan Sabhara akan diapelkan di lokasi banjir,"ujarnya.

Dikatakan, rencana apel dilaksanakan di lokasi banjir, tujuannya agar mempermudah membantu korban banjir, apa yang bisa dibantukan.

Jenderal bintang satu itu berharap, ke depan dapat lebih bekerjasama masyarakat memelihara lingkungan, agar mengurangi resiko banjir bandang.

"Lingkungan ini harus kita sama-sama sayangi. Jangan ada yang seenaknya menebang pohon yang ada di gunung yang bisa menyebabkan lingkungan jadi rusak,"kata dia.

Sebab, kata dia, fakta-fakta sudah memperlihatkan, kerusakan lingkungan bisa menjadi pemicu datangnya bencana alam, seperti banjir dan longsor.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420

Baca: Gubernur Sebut Banjir Mamuju Karena Penataan Kota Buruk, Bupati Mamuju: Itu Tidak Tepat

Baca: Update Banjir Mamuju, 583 Warga Terdampak, 8 Rumah Hancur Total 48 Rusak Berat

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur: