Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Seorang Warga Desa Biringere Pangkep Meninggal Usai Minum Racun

Kapolsek Bungoro, Kompol H Asfa membenarkan perihal warga tersebut yang meninggal karena meminum racun hama yang ditemukan di kamarnya.

Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/MUNJIYAH DIRGA GHAZALI
Kapolsek Bungoro, Kompol H Asfa mendatangi kediaman almarhumah Nurhayati dan berbincang dengan keluarganya di Kampung Palattae Desa Biring Ere Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep, Sulsel, Jumat (1/3/2019). 

TRIBUNPANGKEP.COM, BUNGORO-- Nurhayati Alias Ece (51) warga Kampung Palattae Desa Biringere Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep, Sulsel meninggal dunia usai meminum racun hama.

Kapolsek Bungoro, Kompol H Asfa membenarkan perihal warga tersebut yang meninggal karena meminum racun hama yang ditemukan di kamarnya.

"Iya benar almarhumah meminum racun hama, kejadiannya sekitar pukul 07.15 Wita di rumahnya Kampung Palattae Desa Biring Ere Kecamatan Bungoro Pangkep," ujarnya, Jumat (1/3/2019).

Baca: Langkah-langkah Pendaftaran UTBK SBMPTN 2019, Ingat Siswa Hanya Bisa Ikut 2 Kali, Cek Jadwal di Sini

Baca: Sudah Tayang di Bioskop, 5 Fakta Film Dilan 1991, Iqbal Ramadhan Jalani Diet dan Cerita Ridwan Kamil

Baca: Cetak 6 Gol, Eero Markkanen Jawab Keraguan Suporter PSM Makassar! Siap Main di Piala Presiden 2019

Saat itu, kata Kompol Asfa suami dari almarhumah yakni Syarifuddin melihat kamar istrinya tertutup dan lampu padam.

"Suaminya baru pulang dari bengkel, terus dia menuju kamarnya dan mengintip dari balik jendela. Dia melihat istrinya tengkurap lalu mengalami kejang-kejang dengan mulut berbusa," ungkapnya.

Usai mendapati istrinya dengan mulut berbusa, suami dari Nurhayati kemudian berteriak dan memanggil anaknya untuk diberikan air kelapa.

"Tetapi belum sempat air kelapa masuk ke dalam mulut, almarhumah sudah meninggal. Hal ini sesuai dengan pemeriksaan medis dari petugas Poskesdes," katanya.

Kompol Asfa menambahkan tidak ada tanda-tanda kekerasan dari tubuh almarhum sesuai hasil visum.

"Keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan jenazah akan dimakamkan di pemakaman di kampungnya usai salat jumat," jelasnya.

Sehari-hari almarhumah bekerja sebagai ibu rumah tangga dan berkebun di sekitar rumahnya.

Hubungan antar keluarga harmonis dan tidak ada percekcokan.

Kapolsek Bungoro bersama Reskrim Polres Pangkep sudah mendatangi TKP dan mengamankan barang bukti, mengidentifikasi almarhumah serta mendata data diri almarhumah dan saksi. (TribunPangkep.com).

Laporan Wartawan TribunPangkep.com, @munjidirgaghazali.

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Follow juga akun instagram tribun-timur.com:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved