PT Vale Serahkan 2 Unit Huntara dan 1 Puskesmas ke Pemkot Palu

TRIBUNPALU.COM, PALU - PT Vale Indonesia Tbk menyerahkan 2 unit hunian sementara (Huntara) dan 1 Puskesmas kepada Pemerintah Kota Palu, Sulawesui Tengah, Kamis (28/2/2019).

Penyerahan fasilits tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam percepatan pemenuhan kebutuhan warga yang menjadi korban bencana.

2 unit huntara dan puskesmas tersebut berlokasi di Jl. Pobolonggae, Kelurahan Mamboro, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu.

Bangunan huntara siap huni dan puskesmas ini, dibangun tepat di halaman Kantor Camat Palu Utara.

Adapun 2 unit huntara ini, PT Vale Indonesia menyediakan 24 bilik, masing-masing per unitnya terdapat 12 bilik.

Untuk setiap biliknya diperuntukkan bagi satu kepala keluarga (KK) berkapasitas lima orang.

Setiap satu unit huntara terdapat empat kamar mandi, terdiri dari satu ruang cuci dan satu dapur.

Selain itu huntara yang diperuntukkan khusus bagi warga Kelurahan Mamboro ini dilengkapi fasilitas air bersih, instalasi listrik dan penerangan jalan di lingkungan huntara.

"Kami bersyukur bisa berkesempatan dengan bantuan para kontraktor mitra PT Vale bisa membantu korban bencana palu," kata Prsiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk, Nico Kanter saat menyerahkan bantuan di Palu.

Nico mengatakan, sejak tanggap darurat, PT Vale sudah berada di Kota Palu memberikan bantuan makanan, obat-obatan serta menyediakan fasilits dapur umum.

"Kami juga ikut mencari korban-korban pada saat itu," katanya.

Nico menjelaskan, upaya pemenuhan kebutuhan dalam bentuk huntara dan fasilits kesehat ini, dilakukan sesuai mandat pemerintah pusat.

"Akhirnya kami berkolaborasi dengan pemerintah dan pihak swasta mengambil bagian langsung melakukan proses pemulihan," katanya.

Untuk program jangka panjang, PT Vale terus berkonsultasi dengan pihak Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah lewat Gubernur.

"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT Vale yang hari ini membuktikan kepeduliannya terhadap korban bencana di Palu, kahususnya mereka di Palu Utara yang masih berada di tenda pengungsian, kata Kepala BPBD Kota Palu, Presly Tampubolon saat membacakan sambutan Walikota Palu, Hidayat.