Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2019

Prabowo Subianto Sujud Syukur Padahal Hitung Cepat 2014 di TV One Salah Data, Ini Kata Karni Ilyas

Prabowo Subianto dkk sujud syukur setelah mendengar hasil Hitung Cepat di TV One yang memenangkan pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa.

Editor: Mansur AM
KOMPAS.COM/WAWAN H PRABOWO
Prabowo Subianto dan elite pendukungnya sujud syukur usai Pilpres 2014 

TRIBUN-TIMUR.COM - Tanggal 9 April 2014 lalu, Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden RI 2014 sujud syukur bersama cawapresnya Hatta Rajasa.

Prabowo Subianto dkk sujud syukur setelah mendengar hasil Hitung Cepat di TV One yang memenangkan pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa. 

Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa beserta tim pemenangannya sujud syukur di rumah mendiang ayah Prabowo, Soemitro Djojohadikusumo.

Konferensi pers diadakan dan Prabowo mengklaim telah menang dari hasil hitung cepat.

"Saudara-saudara sekalian, sebangsa setanah air, teman-teman media, kami dari Koalisi Merah Putih memantau dan mengumpulkan keterangan yang masuk dari quick count sejumlah lembaga survei dan dari lembaga survei yang kami gunakan sebagai acuan."

"Kami bersyukur bahwa semua keterangan yang masuk menunjukkan bahwa kami, pasangan nomor urut satu, Prabowo-Hatta, mendapat dukungan dan mandat dari rakyat Indonesia," kata Prabowo di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 9 April 2014 sore.

Para tokoh seperti Prabowo, Aburizal Bakrie, dan Hatta Rajasa terlihat sujud syukur selama 7 detik.

Seisi rumah terlihat langsung riuh dan berteriak takbir 'Allahu Akbar'.

Kejadian di atas nyaris lima tahun lalu telah berlalu. 

Pemimpin Redaksi TV One, Karni Ilyas, kemudian angkat bicara mengenai momen itu saat tampil di ILC TV One, Selasa (26/2/2019) malam. 

Pembawa Acara Indonesia Lawyers Club (ILC) Karni Ilyas angkat bicara soal hasil Quick Count Pemilu Presiden 2014 yang berisi data salah.

Hal tersebut disampaikan Karni Ilyas saat membawakan acara ILC bertajuk 'Perlukah Pernyataan Perang Total dan Perang Badar?' yang tayang live di tvOne, Selasa (26/2/2019) malam.

Karni Ilyas menyatakan hal tersebut sebagai bentuk klarifikasinya atas banyaknya masyarakat yang mempersoalkannya, terutama di media sosial.

Baca: Video Pernikahan Syahrini & Reino Barack, Seperti Ini Kesibukan di Masjid Tokyo Tempat Akad Nikah

Baca: Link Live Streaming Pernikahan Reino Barack & Syahrini di Masjid Tokyo dan Penjelasan Kepala KUA

Baca: Timnas U-22 Indonesia Juara Piala AFF 2019, Menpora: Kita Pantas Juara, Pemerintah Siapkan Bonus

Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan gagasannya saat Debat Kedua Calon Presiden, Pemilihan Umum 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019).
Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan gagasannya saat Debat Kedua Calon Presiden, Pemilihan Umum 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). (KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)
 

"Saya ketika itu memang sedang cuti. Tapi sebagai penanggung jawab sekarang, saya harus. Saya cuti panjang waktu itu, lebih dari tiga bulan," kata Karni Ilyas, mengawali klarifikasinya.

Karni Ilyas menjelaskan, Quick Count pemilu itu, bukan merupakan hasil produksi dari televisi itu sendiri.

Quick Count itu produksi dari lembaga survei yang cukup banyak di Indonesia dan terdaftar di KPU (Komisi Pemilihan Umum) atau Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu)," terangnya.

"Dan pada tahun 2014, tvOne memakai tiga lembaga survei. Salah satu diantaranya memiliki kekeliruan, dan mengatakan dalam kesimpulannya, hasil kesimpulan dalamQuick Countnya bahwa Prabowo (Calon Presiden Prabowo Subianto) menang."

"Dan ternyata itu salah," sambung Karni Ilyas.

Capres 01 Joko Widodo (Jokowi) dan Capres 02 Prabowo Subianto.
Capres 01 Joko Widodo (Jokowi) dan Capres 02 Prabowo Subianto. (Tribun-video.com)

Meski demikian, jelas Karni Ilyas, ada dua lembaga survei lainnya yang pada hari itu juga ada di tvOne, menyatakan bahwa Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) pemenangnya.

"Jadi bukan, sekali lagi, bukan tvOne yang melakukan itu. Dan penanggung jawabnya juga ada di masing-masing lembaga survei," tegas Karni Ilyas.

Karni lantas menyamakan lembaga survei dengan narasumber ILC.

"Kita tidak pernah tahu apa yang akan diucapkan oleh narasumber tersebut. Seandainya suatu waktu narasumber itu mengatakan hal yang tidak benar, yang kita tidak sempat untuk memotongnya, maka itu sudah terpublikasi kepada publik," jelas Karni.

"Tapi karena ini siaran live, kecuali siaran recording, itu ya tanggung jawab yang ngomong. Karena kami tidak mungkin menutup mulut narasumber yang lagi ngomong," lanjut dia.

Baca: Video Pernikahan Syahrini & Reino Barack, Seperti Ini Kesibukan di Masjid Tokyo Tempat Akad Nikah

Baca: Link Live Streaming Pernikahan Reino Barack & Syahrini di Masjid Tokyo dan Penjelasan Kepala KUA

Baca: Timnas U-22 Indonesia Juara Piala AFF 2019, Menpora: Kita Pantas Juara, Pemerintah Siapkan Bonus

Hal tersebut juga terjadi pada hasil Quick Count Pilpres 2014.

"Kami tentu saja hanya menyerahkan pada apa yang dihasilkan oleh lembaga survei tersebut," ucapnya.

"Mudah-mudahan klarifikasi saya malam ini bisa dipahami oleh banyak netizen, yang sering mempersoalkan hal tersebut yang bukan persoalan kami," ujar Karni kemudian.

Prabowo Sujud Syukur

Prabowo Subianto tampak melakukan sujud syukur setelah mengetahui menang dalam 'quick count' yang ditayangkan oleh lembaga survei, yang belakangan diketahui salah data.

Dikutip dari Kompas.com, 9 April 2014, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa beserta tim pemenangannya sujud syukur di rumah mendiang ayah Prabowo, Soemitro Djojohadikusumo.

Konferensi pers diadakan dan Prabowo mengklaim telah menang dari hasil hitung cepat.

"Saudara-saudara sekalian, sebangsa setanah air, teman-teman media, kami dari Koalisi Merah Putih memantau dan mengumpulkan keterangan yang masuk dari quick count sejumlah lembaga survei dan dari lembaga survei yang kami gunakan sebagai acuan."

"Kami bersyukur bahwa semua keterangan yang masuk menunjukkan bahwa kami, pasangan nomor urut satu, Prabowo-Hatta, mendapat dukungan dan mandat dari rakyat Indonesia," kata Prabowo di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 9 April 2014 sore.

Para tokoh seperti Prabowo, Aburizal Bakrie, dan Hatta Rajasa terlihat sujud syukur selama 7 detik.

Seisi rumah terlihat langsung riuh dan berteriak takbir 'Allahu Akbar'.

(TribunWow.com/Nanda)

Baca: Video Pernikahan Syahrini & Reino Barack, Seperti Ini Kesibukan di Masjid Tokyo Tempat Akad Nikah

Baca: Link Live Streaming Pernikahan Reino Barack & Syahrini di Masjid Tokyo dan Penjelasan Kepala KUA

Baca: Timnas U-22 Indonesia Juara Piala AFF 2019, Menpora: Kita Pantas Juara, Pemerintah Siapkan Bonus

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Di ILC Karni Ilyas Klarifikasi Salah Hitung Quick Count Prabowo Menang di Pilpres 2014: Bukan tvOne, 

Sumber: TribunWow.com
  • Ikuti kami di
    AA

    Medium

    Large

    Larger

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved