Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Uji Jalur Evakuasi Hingga Alarm, Wisma Kalla Gelar Simulasi Kebakaran

Gedung Wisma Kalla setinggi 70 meter dengan jumlah 15 lantai, tiap dua tahun digelar simulasi evakuasi kebakaran.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Suasana simulasi evakuasi kebakaran yang dilakukan Dinas Damkar Kota Makassar dan PMI Makassar di gedung perkantoran Wisma Kalla Jl Dr Sam Ratulangi Makassar, Selasa (26/2/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gedung Wisma Kalla setinggi 70 meter dengan jumlah 15 lantai, tiap dua tahun disimulasi evakuasi kebakaran.

Pagi jelang siang, Selasa (26/2/2019) gedung perkantoran Wisma Kalla ramai, tidak hanya seluruh karyawan digedung perkantoran itu terlihat, pun Dinas Damkar Kota Makassar, PMI Makassar, dan pun ikut ambil bagian.

Proses simulasi dari ledakan di lantai 4 gedung Wisma Kalla Jl Dr Sam Ratulangi Makassar.

Baca: Tekan Angka Pelecehan Seksual Terhadap Anak, Ini yang Dilakukan Dinas P3A Jeneponto

Baca: Dikeluhkan, Lubang Jalan di Lau Maros Ditambal

Baca: 37 Ketos Ikuti Seleksi Tulis Esai dan Wawancara di Unhas

Tiba-tiba, alarm gedung berbunyi merespon asap dan api dari kebakaran pascaledakan.

Tim pemadam kebakaran tiba di area TKP dari arah Jl Mappanyukki. Terdapat korban (bagian simulasi) di area P4.

Korban langsung dievakuasi menggunakan tandu yang selanjutnya di bawa menggunakan ambulance.

Tim Damkar mengeksekusi area TKP dengan sigap dan menyelesaikan misi penyelamatan dengan sukses.

Simulasi evakuasi dilakukan dengan target waktu yang sangat singkat agar dapat memastikan seluruh karyawan dapat terevakuasi di titik kumpul untuk mencegah terjadinya korban jiwa.

Building Manager Wisma Kalla, Andi Aswan Sumange mengatakan, simulasi evakuasi kebakaran setiap dua tahun sekali. Sebelumnya di 2017 telah dilaksanakan.

“Simulasi evakuasi dilaksanakan untuk memberikan pemahaman dan penyampaian kepada seluruh karyawan dalam memahami jalur evakuasi jika terjadi hal yang tidak diinginkan," kata Aswan dalam rilisnya, Selasa (26/2/2019).

Selain itu, alarm yang dimiliki Wisma Kalla terkoneksi dengan audio gedung yang otomatis langsung menyampaikan hal urgent yang terjadi.

"Simulasi ini juga bertujuan untuk memberikan gambaran kepada seluruh karyawan jika terjadi hal seperti kebakaran untuk tetap tenang dan berusaha tidak panik," katanya.

"Serta tindakan pertama apa yang mesti dilakukan jika berada dalam posisi tersebut untuk menghindari adanya korban jiwa ataupun untuk mengurangi jumlah korban," lanjutnya. (tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad)

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Follow juga akun instagram tribun-timur.com:

A

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved