Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Iwan Tompo Maestro Lagu Makassar

Iwan Tompo Daeng Liwang Seniman, Pencipta Lagu, Artis, Suami & Manusia (2)

Tribun-timur.com mulai menerbitkan secara berseri buku Iwan Tompo Maestro Lagu Makassar.

Editor: Mansur AM
Rusdin Tompo
Profil Iwan Tompo maestro Lagu Makassar 

TRIBUN-TIMUR.COM - Tulisan ini adalah edisi buku Iwan Tompo Maestro Lagu Makassar. 

Tribun-timur.com mulai menerbitkan secara berseri buku Iwan Tompo Maestro Lagu Makassar.

Buku ini ditulis Wandi Daeng Kulle dengan editor Rusdin Tompo.

Buku ini untuk mengenang wafatnya Iwan Tompo salah satu Maestro lagu-lagu khas Makassar.

'Karena orang  baik meninggalkan jejak' demikian pameo yang menjadi pemikiran sehingga buku ini dimuat berseri di Tribun-timur.com.

Berikut ini pengantar editor Buku Iwan Tompo Maestro Lagu Makassar, Rusdin Tompo:

Rusdin Tompo, editor buku
Rusdin Tompo, editor buku (TRIBUN TIMUR/DARUL AMRI)

Kabar wafatnya Iwan Tompo saya terima dalam perjalanan menuju Jakarta. Pagi itu, saya tengah berada dalam taksi, tak lama setelah mendarat di bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.

Begitu membaca broadcast di BlackBerry saya, tak terasa mata saya basah.

Saya menangis. Kesedihan tak bisa saya tahan. Teringat ketika membezuk penyanyi kondang itu di Rumah Sakit Dadi, Makassar.

Nama besar Iwan Tompo, sudah saya dengar lama, sejak pertengahan tahun 80-an, di Ambon. Kakak saya, Rusly, kebetulan punya koleksi kaset lagu-lagu Makassar.

Dari situ, saya mengenal beberapa lagunya. Bahkan, kami di Ambon, jika sedang berkumpul sambil bernyanyi, lagu-lagu Iwan Tompo sering juga kami dendangkan, di antaranya lagu “Jera’nu Mami”, yang memang sangat populer pada masanya.

Orang sering bertanya, apakah saya memiliki hubungan keluarga dengannya atau tidak. Pertanyaan itu saya maklumi, mungkin karena di nama saya juga ada “Tompo”.

Sehingga, mereka bertanya seperti itu. Untuk memenuhi rasa penasaran orang, saat KPID Award 2011, MC yang memandu acara pemberian penghargaan bagi program dan insan penyiaran di Sulawesi Selatan itu, secara berseloroh, mengajukan pertanyaan serupa.

Kali ini disampaikan kepada Iwan Tompo, usai beliau bernyanyi. Saya ingat, Iwan Tompo menjawab pendek, “Rusdin Tompo itu teman.”

Kami memang berteman di Facebook, di dunia maya. Dalam keseharian, saya tidak terlalu mengenal dekat beliau, selain melalui karya-karyanya. Selama ini, saya hanya mendengar beliau bernyanyi melalui tape recorder atau melalui siaran radio.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved