Kurangi Sampah Plastik di TPA, Kapolda Sulteng Ajak Warga Terapkan 3R

TRIBUNPALU.com, PALU - Pemerintah telah mencanangkan target pengurangan sampah sebesar 30 persen dan penanganan sampah sebesar 70 persen sampai dengan tahun 2025.

Untuk mewujudkannya perlu langkah-langkah strategis dan juga dukungan dari masyarakat dalam hal penanganan sampah.

Untuk itu, guna meningkatkan kesadaran terhadap penanganan sampah, Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Pol Lukuman Wahyudi Hadianto meminta Warga untuk menerapkan prinsip 3R.

Baca: Lulus CPNS 2013, Tapi NIP Belum Keluar, Guru Datangi Ketua DPRD Wajo

Baca: Bawaslu Bantaeng Butuh Delapan Pegawai Pemerintah Non PNS

Baca: Bawaslu Toraja Utara Bakal Copot Billboard Caleg Depan Kantor BRI Rantepao

Prinsip 3R adalah kependekan dari reduce, reuse dan recycle.

Jika dialih bahasakan ke dalam Bahasa Indonesia yaitu kurangi sampah, guna ulang sampah dan daur ulang sampah.

"Mari kita mulai dari rumah masing-masing dengan meneraapkan prinsip ini," kata kapolda Sulteng, Brigjen Pol Lukuman Wahyudi Hadianto pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019, di Pantai Talise, Kota Palu, Kamis (21/2/2019).

Kata dia, penerapan prinsip 3R tersebut sangat penting dengan mereduksi sampah secara mandiri.

"Tentunya dimulai dari rumah tangga dalam memilah sampah, terutama sampah pelstik," katanya.

Sehingga tidak ada lagi sampah plastik yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA).

Jika hal itu intens dilakukan di lingkungan masyarakat, Lukman yakin volume sampah akan menurun.

"Sekali lagi perlu peran aktif masyarakat, mengolah ulang sampah sehingga berdaya guna menjadi sesuatu yang bermanfaat hingga meningkatkan ekonomi," katanya.

"Kebersihan dan kesehatan lingkungan harus diikuti dengan tindakan atau aksi-aksi nyata, hingga pada akhirnya akan menghasilkan kota yang bersih khususny di Kota Palu," tambahnya.(Tribunpalu.com, Abdul Humul Faaiz)

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Follow juga akun instagram tribun-timur.com: