Norman Kamaru Hengkang dari Kepolisian, Kapolres Ini Ungkit Masa Lalu Norman Saat Pecat 6 Polisi
Norman Kamaru sempat viral di media sosial karena lip sync lagu India yang memikat hati banyak orang.
TRIBUN-TIMUR.COM - Norman Kamaru Hengkang dari Kepolisian, Kapolres Ini Ungkit Masa Lalunya Saat Pecat 6 Polisi
Masih ingat dengan sosok Norman Kamaru?
Norman Kamaru sempat viral di media sosial karena lip sync lagu India yang memikat hati banyak orang.
Sejak saat itu Norman Kamaru menjadi idola masyarakat dan diundang ke berbagai pelosok daerah untuk bernyanyi.
sayangnya, Norman Kamaru justeru mengundurkan diri dari kepolisian dan perlahan popularitasnya berkurang.
Baca: Kurang 24 Jam, Pelaku Penculikan Murid SD di Bone Diringkus Resmob Polres Bone
Baca: Lagi, Masa Transisi Darurat Bencana Sulteng Diperpanjang Hingga 24 April 2019
Baca: Bupati Bulukumba Nobar Sari LIDA 2 di Sentra Kuliner, Anggota Dewan Nonton Langsung di Jakarta
Sempat memulai bisnis namun disebut bangkrut.
Kini aksinya menjadi bahan pembicaraan saat seorang petinggi kepolisian mengambil Norman Kamaru sebagai contoh anggota kepolisian yang gagal.
Kok bisa? Cek selengkpanya di sini:
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto menyinggung Norman Kamaru dalam upacara pemberhentian tidak hormat terhadap enam anggotanya, di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa (19/2/2019).
Sebelum menjadi publik figur, Norman Kamaru merupakan seorang polisi berpangkat briptu.
Menurut Budhi, Norman Kamaru adalah contoh ketika seorang polisi melupakan identitasnya.
Baca: Panitia Seminar Nasional HPBI Sulsel Masih Buka Pendaftaran
Baca: Begini Jadinya Ketika Hotman Paris Bahas Soal Isu Tanah Prabowo yang Disebut Jokowi di Debat Pilpres
Baca: Andre Prasetyo Silaturahmi Bersama Warga Kelurahan Mamajang Makassar
"Setelah terkenal dia lupa kacang akan kulitnya, akhirnya dia meninggalkan kulitnya sehingga dia hanya menjadi sebuah kacang. Begitu dia menjadi kacang, dia akan terlupakan," kata Budhi dalam sambutannya, di Mapolres Jakarta Utara, Selasa.
Budhi mengatakan, pengalaman Norman tersebut seharusnya menjadi pelajaran bagi para anggota polisi.
Budhi mengatakan, para anggota tidak boleh bertindak semaunya, meski berstatus sebagai anggota polisi.
Baca: Persib Bandung Vs PS Tira Pembuka Piala Presiden, Gimana Persija, Borneo FC, Bali United, PSM, MU?
Baca: Rudapaksa Anak di Bawah Umur, Kernet Mobil Asal Bolo Takalar Dibekuk Polisi
Baca: Lowongan Kerja Kemenko Perekonomian, Khusus Wanita, Segera Daftar Online di Link Resmi, Sisa 2 Hari
"Dalam kita mau bertindak atau berbuat, kita ingat perjuangan kita. Kita ingin kerja keras, kita mulai dari mendaftar, pendidikan, maupun saat awal kita menjadi anggota," ujarnya.