Bos PSM Makassar Tak Tertarik Masuk Jajaran Pengurus PSSI, Ini Alasannya

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin menegaskan bahwa dirinya enggan terlibat atau masuk dalam lingkar Federasi dalam hal ini PSSI.

Meskipun ia sadari bahwa saat ini PSSI membutuhkan pengelolaan dari orang-orang baru yang paham akan sepakbola Tanah Air.

Baca: Piala Indonesia - Persija Tahan Seri Tira Persikabo, Bruno Matos jadi Bintang

Berkaca dari beberapa tahun terakhir, manajemen atau pengurus PSM Makassar tak satupun masuk dalam jajaran Federasi termasuk sebagai Exco. Begitupun dalam jajaran operator Liga.

Termasuk di bawah kepengurusan Appi sapaan Munafri sejak tiga tahun lalu, dirinya hanya berfokus mengurusi PSM Makassar.

Appi beralasan bahwa saat ini dirinya mementingkan untuk memajukan PSM terlebih dahulu, sebab ia sadar PSM masih membutuhkan perbaikan-perbaikan menuju klub profesional.

Baca: TRIBUNWIKI: Tempat Ngopi Santai, Berikut 5 Kafe di Jl Serigala Makassar

"Nggak lah saya dari awal ini berniat ingin membenahi tim kita harus menyesuaikan skala kita masing-masing. Saya ada di tim sekarang ini Insya Allah bisa membawa tim ini jauh lebih baik jauh lebih profesional lagi karena selama ini kita sudah mendapat gambaran bagaimana membuat klub yang profesional Insya Allah kedepan kita akan memperbaiki sistem pengelolaan," ucapnya.

Lebih lanjut Appi mengaku jika saat ini masih banyak yang bisa mengelola PSSI. Sehingga ia pun berharap orang-orang demikian akan masuk ke PSSI dan memberikan perubahan.

Baca: Sutandi Makan di Depan Grand Mall Batangase Maros, Pete-petenya Dibawa Kabur Duaji

"Menurut saya di Indonesia ini tak sedikit orang yang mampu untuk mengurus itu tapi mungkin belum terlihat karena mungkin ada persoalan-persoalan lain yamg menghambat mereka untuk berbuat," terangnya.

Jika pun ada kemungkinan dirinya didorong untuk maju sebagai Calon Ketua, Appi kembali mempertegas bahwa dirinya saat ini ingin berfokus mengembangkan sepakbola di Makassar maupun Sulawesi Selatan melalui PSM Makassar.

Baca: LINK Live Streaming Debat Pilpres 2019 / Debat Capres 2019 di MNCTV RCTI GTV iNews Mulai Jam 20:00

"Saya akan sampaikan saya akan fokus di tim membenahi tim ini memberikan legacy untuk perkembangan sepakbola di wilayah ini karena ini menjadi tanggung moral kita. Dan kalau kita lihat infrastruktur yang ada di klub belum memadai, jadi kita secara pelan-pelan akan terus membenahi infrastruktur yang ada di Makassar dan Sulsel ini," tutupnya.

Seperti yang diketahui, Appi menjabat selaku CEO PSM sejak 2016 lalu menggantikan Rully Habbie. Di bawah kepemimpinannya, Appi terbilang sukses mengembalikan PSM sebagai tim kuat di Indonesia.

Baca: Duet Pilar Belakang PSM Kian Kompak, Abdul Rahman: Hasil Kerja Sama Tim

Ini tercermin dari konsistensi prestasi dalam kompetisi. Selama dua musim bergulirnya Liga 1, grafik PSM terus meningkat.

Di musim 2017, PSM Makassar finish di peringkat ketiga namun jatah AFC Cup yang harusnya digenggam PSM harus lepas lantaran tak memenuhi syarat lisensi AFC.

Sementara di musim 2018, PSM finish di posisi kedua klasemen dan akhirnya memenuhi lisensi yang membuat PSM bisa berlaga di AFC Cup 2019.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, @piyann__