Kadis PU Palu: PLN Satu-satunya BUMN Belum Beri Bantuan untuk Penyintas
Ratusan unit Huntara yang sudah terbangun saat ini, masih belum dialiri liatrik. PLN mengaku masih kekurangan meteran listrik.
TRIBUN-TIMUR.COM, PALU -Penyediaan Hunian Sementara ( Huntara ) bagi korban bencana atau penyintas di Palu, terkendala aliran listrik.
Ratusan unit Huntara yang sudah terbangun saat ini, masih belum dialiri liatrik. PLN mengaku masih kekurangan meteran listrik.
Baca: Pasca Bencana Palu, Andi Besse Makin Getol Pasarkan Kuliner OPARU!
Baca: Anjing Gila Mengamuk di Belawa Wajo, Gigit 3 Anak Kecil
Untuk mengatasi hal itu, Pemkot Palu saat ini memasang satu meteran listrik di setiap unit yang terdiri 12 bilik Huntara.
Namun, karena listrik tidak termasuk dalam jaminan hidup korban bencana, Pemkot Palu kesulitan untuk membayar tagihan listrik ke PLN.
Baca: Bawaslu Majene Ajak Mahasiswa STIKes Marendeng Kawal Pemilu
"Ini yang kita bicarakan. Harapa kita adalah PLN ini mensubsidi. Satu-satunya BUMN yang belum ada bantuan CSRnya (untuk penyintas, red), itu adalah PLN," ungkap Kepala Dinas PU Kota Palu, Iskandar Aryad, Sabtu (16/2/2019).
Lanjutnya, pihaknya sudah beberapa kali menyampikan hal itu pada PLN Area Palu. Namun belum mendapatkan tanggapan.
"Padahal BUMN lain sudah ada sumbangan mereka dalam rangka kebencanaan ini. Sekarang, PLN belum ada," tambahnya. (tribunpalu.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhakir Tamrin
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :