Warga Kampung Lette Makassar Jadi Korban Penikaman

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Syahrir Dg Pata (38) warga Kampung Lette, Kelurahan Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate, Makassar, menjadi korban penikaman, Kamis (14/2/2019) malam.

Buruh harian itu ditikam tidak juah dari rumahnya.

Pria berinisial MA merupakan warga sekitar lokasi kejadian diduga pelaku penikaman.

Syahrir mengalami luka cukup serius akibat tikaman senjata tajam jenis badik.

Informasi yang dihimpun, Syahrir bersimbah darah pun dilarikan ke RS Bhayangkara oleh Jumari Dg Mangung, ketua RT 02 RW 04, Kelurahan Tanjung Merdeka.

Kapolsek Tamalate Kompol Arif Amiruddin yang dikonfirmasi, membenarkan adanya kejadian itu.

"Motifnya itu dugaan sementaranya karena kesalahpahaman, yang diduga pelakunya berinisial MA sudah kita amankan dan sementara masih kita periksa," kata Arif Amiruddin.

Pelaku MA diamankan selang bebeapa jam setelah peristiwa penikaman itu terjadi. Tepatnya sekira pukul 04.40, Jumat (15/2/2019) dini hari.

Selain mengamankan MA, polisi juga mengamankan sebilah senjata tajam jenis badik berukurang cukup panjang.

Hingga hari ini, Syahrir masih menjalani perawata di RS Bhayangkara, Makassar.

Laporan Wartawan Tribun Timur, @musliminembah61

Baca: Sudah Janji Turunkan 20 Persen, Menhub Sebut Harga Tiket Maskapai Garuda Indonesia Group Masih Mahal

Baca: Aneh, Asap Keluar dari Tanah Halaman Rumah Warga Selayar, Telur Jadi Setengah Matang

Baca: Setia Selama 43 Tahun, Begini Awal Kisah Cinta Ani Yudhoyono-SBY, Jatuh Cinta Pandangan Pertama

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :