Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pasien Operasi Katarak Gratis Sido Muncul: Sangat Membantu dan Memuaskan

Setelah serbuk Gurinda masuk kedalam matanya, Jumain langsung memeriksakan diri di salah satu klinik mata di Jl Rappocini, Makassar.

Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Hasrul
wahyu/tribuntimur.com
Salah satu pasien penderita katarak yang telah menjalani program Operasi Katarak Gratis Sido Muncul, Jumain (36) menceritakan awal mula ia terkena penyakit tersebut. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Salah satu pasien penderita katarak yang telah menjalani program Operasi Katarak Gratis Sido Muncul, Jumain (36) menceritakan awal mula ia terkena penyakit tersebut.

Jumain adalah seorang pekerja industri di daerah Tol, Jl Insinyur Sutami, Kota Makassar.

Baca: IMI Sulsel Boyong Lima Pembalap Muda Berprestasi ke Tribun Timur

Baca: Camat Kindang Pastikan Pembangunan Jalan Pasar Borong Rappoa Tahun Ini

Ia tinggal di Jl Rappocini Raya, Lorong 2 no 6, Kelurahan Rappocini, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar dan telah
menderita katarak sejak 2014 lalu lantaran kecelakaan kerja.

Awalnya, Jumain melakoni pekerjaan sehari-harinya di industri dan kala itu menggunakan sebuah alat pemotong listrik (Gurinda).

"Saya bekerja disebuah bengkel (industri) di Jl Insinyur Sutami. Gara-gara serbuk Gurinda yang masuk kedalam mata, akhirnya lama-kelamaan semakin parah," kenang Jumain kepada Tribun Timur.

Baca: Seleksi CPNS di 2019 Dibuka: Terima Guru dan Ratusan Formasi, Daftar di sscn.bkn.go.id

Setelah serbuk Gurinda masuk kedalam matanya, Jumain langsung memeriksakan diri di salah satu klinik mata di Jl Rappocini, Makassar.

Saat itu, dilakukan pemeriksaan melalui laser mata untuk mengetahui benda apa yang masuk kedalam matanya.

Setelah dilakukan laser, sebuah alat dimasukkan kedalam mata sebelah kirinya yang terkena serbuk Gurinda.

Parahnya, setelah alat tersebut masuk kedalam matanya lama kelamaan malah berakibat fatal bagi dirinya.

Baca: Lawan Dugaan Kriminalisasi Ahmad Dhani, Dekan FTI UMI Bikin Cover Hadapi dengan Senyuman

"Dari situlah awalnya. Mungkin waktu itu tidak dibersihkan dengan baik. Karena ada jely dikasih masuk di mata saya dengan alat itu. Jadi lama kelamaan mata saya tertutup katarak," jelasnya.

Beruntung, melalui Program Operasi Gratis Sido Muncul yang dilaksanakan di RS Bhayangkara, Makassar, Kamis (14/2/2019) sedikit meringankan penyakit yang ia derita.

Baca: Adnan Purichta Ichsan Yakini Ibukota Gowa Pindah ke Pattalassang

Ia mengaku, Operasi Katarak Gratis Sido Muncul tak mengeluarkan sepeserpun uang pribadinya.

"Kemarin saya di operasi di sini (RS Bhayangkara). Tidak ada biar sepeser pun. Ini sangat memuaskan membantu kami yang kurang mampu. Terimakasih kepada Sido Muncul pelayanan sangat memuaskan," ungkap Jumain.

Laporan Wartawan Tribun Timur, Wahyu Susanto @wahyususanto_21

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved