Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Camat Kindang Pastikan Pembangunan Jalan Pasar Borong Rappoa Tahun Ini

Pembangunan jalan menuju Pasar Borong Rappoa, di Kelurahan Borong Rappoa, Kecamatan Kindang dipastikan berlangsung tahun ini.

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/FIKRI ARISANDI
Aliansi Masyarakat Kindang, memboikot pelaksanaan Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) di Kantor Camat Kindang, Kelurahan Borang Rappoa, Kabupaten Bulukumba, Kamis (14/2/2019). 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, KINDANG - Pembangunan jalan menuju Pasar Borong Rappoa, di Kelurahan Borong Rappoa, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, dipastikan berlangsung tahun ini.

Hal tersebut disampaikan Camat Kindang, Andi Awaluddin, saat menerima Aliansi Pemuda Kindang, yang berunjuk rasa di kantornya, yang berada sekitar 200 meter dari Pasar Borong Rappoa, Kamis (14/2/2019).

"Tahun ini akan dikerjakan. Kita sementara lakukan lobi ke pemilik lahan, bersama pemerintah kelurahan, lingkungan, karena harus diganti rugi," ujarnya.

Baca: 13 Daftar Ucapan dan Kata Mutiara Valentine Day Sangat Romantis untuk Pasangan Cocok di IG, WA & FB

Baca: Meski Menangis, Jaksa Tetap Minta Hakim Tuntut Istri Bos Abu Tour Dihukum 20 Tahun Penjara

Baca: Reino Barack dan Syahrini Dikabarkan Segera Menikah, Inilah Pengakuan Blak-blakan Petugas KUA Yasmin

Anggaran ganti rugi, lanjut Awaluddin juga harus disediakan, pasalnya, pada saat proses pembangunan, tak ada anggaran pembebasan lahan yang disediakan.

Sementara Ketua DPRD Bulukumba, yang juga berada di lokasi unjuk rasa, menjelaskan, bahwa DPRD telah menganggarkan biaya pembebasan lahan untuk jalan menuju pasar sejak 2017 silam.

Hanya saja, anggarannya dialihkan pada pembangunan jalan lain oleh dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Sekadar diketahui, Pasar Borong Rappoa di Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), hingga saat ini belum beroperasi.

Tidak beroperasinya pasar tradisional tersebut, karena tak memiliki akses jalan.

Padahal, pasar bantuan Kementerian Perdagangan RI di masa pemerintahan Bupati Zainuddin Hasan itu dibangun sejak 2015.

Informasi yang dihimpun TribunBulukumba.com, pembangunan pasar tersebut menelan anggaran sebesar Rp 6 miliar. (TribunBulukumba.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, @arisandifirki

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Follow juga akun instagram tribun-timur.com:

V

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved