Longsor di Desa Buttu Batu Enrekang Sempat Putus Akses Jalan Menuju Tiga Desa
Menurut Kepala Desa Buttu Batu, Taqdir, bencana longsor yang terjadi kali ini merupakan yang terparah di daerahnya.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasrul
lihat foto
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Hujan terus mengguyur beberapa wilayah di Kabupaten Enrekang sejak Selasa kemarin.
Hal itu mengakibatkan bencana tanah longsor di Dusun Papi, Desa Buttu Batu, Kecamatan Enrekang, Selasa (12/2/2019) malam.
Alhasil, tebing di sisi jalan yang merupakan lahan perkebunan warga mengalami longsor dan menutupi badan jalan sepanjang 50 meter.
Baca: KPU Enrekang Kelola Anggaran Rp 18,2 M Untuk Pemilu 2019
Baca: Pemkab Barru Siapkan Dana Tak Terduga untuk Korban Bencana Rp 7 Miliar
Sehingga akses utama menuju tiga desa di Kecamatan Enrekang tersebut sempat terputus dan membuat aktivitas transportasi lumpuh.
Tiga desa sempat terisolir yakni Desa Buttu Batu, Desa Tungka dan Desa Temban.
Menurut Kepala Desa Buttu Batu, Taqdir, bencana longsor yang terjadi kali ini merupakan yang terparah di daerahnya.
"Memang di jalur ini sering terjadi longsor, tapi ini yang paling parah karena akses jalan sampai putus karena tertimbun longsoran," kata Taqdir kepada TribunEnrekang.com, Rabu (13/2/2019).
Baca: Dirut Pasca Sarjana STIMIK Handayani Harap Tribun Timur Makin Berimbang
Mengetahui hal tersebut, Wakil Bupati Enrekang, Asman bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Enrekang beserta personil TNI dari Kodim 1419 Enrekang langsung menuju ke lokasi.
Ia langsung memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Enrekang agar menerjunkan alat berat untuk melakukan pembersihan material longsoran.
"Ini akses utama ke tiga desa, ini harus segera ditangani dengan baik agar aktivitas warga tidak terganggu;" ujar Asman.
Bencana longsor memang menjadi ancaman bagi masyarakat di Kabupaten Enrekang sepanjang tahun ini.
Baca: Advan Bakal Rilis Smartphone dengan Face ID, Harganya Rp 800 Ribuan
Sebelumnya, telah terjadi bencana longsor disertai banjir di Desa Baruka, Kecamatan Bungin, 5 Januari 2019 lalu.
Akibat dari kejadian itu, jalan Poros yang menghubungkan Desa Bungin dan Desa Bungin terputus, karena material longsoran menutupi badan jalan sepanjang 30 meter.
Selain itu, jembatan yang menghubungkan dua desa tersebut rusak parah, karena penyangga jembatan roboh.
Baca: Balai TN Taka Bonerate Selayar Gelar Diskusi Penyegaran Polisi Kehutanan
Untuk mengantisipasinya, personil TRC BPBD Kabupaten Enrekang dibantu warga setempat membuat jembatan darurat dari batang kelapa.
![[FULL] Puja-Puji Trump ke Prabowo, Pakar: Indonesia Ukir Sejarah Jadi Bagian Perdamaian Timur Tengah](https://img.youtube.com/vi/fJn8tji_3J8/mqdefault.jpg)
