Hujan, Masyarakat Sajoanging Wajo yang Mengungsi ke Gunung Pulang
Sebelumnya, beredar kabar terkait bakalan terjadi gempa dan tsunami di Kecamatan Sajoanging, Kabupaten Wajo.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-WAJO.COM, SAJOANGING - Masyarakat yang mengungsi di Bottotanre, Dusun Kulampu, Desa Barangmamase, Kecamatan Sajoanging, karena mendengar informasi hoax akan terjadi tsunami, kini telah pulang ke kediamannya masing-masing, Senin (11/02/2019) malam.
"Masyarakat sudah kembali lagi ke rumah masing-masing dikarenakan hujan mengguyur," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo, Alamsyah kepada Tribun Timur, Senin (11/02/2019) malam.
Sebelumnya, beredar kabar terkait bakalan terjadi gempa dan tsunami di Kecamatan Sajoanging, Kabupaten Wajo.
Alhasil, kabar yang beredar di masyarakat tersebut pun membuat panik masyarakat, terlebih yang berada di pesisir. Terutama, di Desa Akkotengeng, Desa Alewadeng, dan Desa Barangmamase.
Diketahui, kabar terkait akan terjadi gempa dan tsunami berasal dari salah seorang paranormal setempat yang bermimpi.
"Informasi awal masyarakat terima isu akan terjadinya gempa dan tsunami berasal dari salah satu paranormal yang berada di Desa Akkotengeng dan menyebarkan ke masyarakat bahwa akan terjadi gempa satu dua hari ini," kata Alamsyah.
Pihak BPBD Wajo pun mengimbau masyarakat agar tak mempercayai informasi-informasi yang beredar terkait bencana apabila bukan dari sumber resmi, seperti BMKG atau BPBD.
"Hasil rembuk tadi masyarakat malam ini akan diberikan pemahaman dan sosialiasi terkait terjadinya gempa maupun tsunami dari BPBD Wajo," kata mantan Kabag Kesra Pemda Wajo tersebut.
Sementara, Kapolres Wajo, AKBP Asep Marsel menyebutkan, terkait kabar kabur yang beredar di tengah masyarakat terkait bencana, pihaknya belum mengambil langkah konkret terkait seperti menelusuri sumber kabar kabur yang meresahkan masyarakat.
"(Kita) patroli saja sambil kasi imbauan ke masyarakat," katanya kepada Tribun Timur. (TribunWajo.com)
Laporan wartawan Tribun Timur @dari_senja