Tribun Wiki
TRIBUNWIKI: Sejarah Fakultas Peternakan Unhas dan Perkembangannya
Kampus yang dikenal dengan istilah Kampus Merah ini juga berhasil mempertahankan akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Nur Fajriani R
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Hasanuddin (Unhas) merupakan salah satu universitas favorit di Indonesia. Kampusnya yang terletak di Kota Makassar Sulawesi Selatan. Namanya sendiri diambil dari nama pahlawan asal Sulsel yakni Sultan Hasanuddin.
Kampus yang dikenal dengan istilah Kampus Merah ini juga berhasil mempertahankan akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Memiliki 14 fakultas salah satunya Fakultas Peternakan yang juga memiliki program studi S1 bagian produksi ternak, teknologi hasil ternak, nutrisi dan makanan ternak, sosial ekonomi peternakan. Serta program magister studi ilmu dan teknologi peternakan. Juga program Doktor Ilmu Peternakan.
Selain kampus, fakultas ini juga meraih akreditasi A dari BAN-PT.
Fakultas Peternakan tentunya memiliki sejarah.
Didirikan pada 1964
Dilansir dari peternakan.unhas.ac.id, Fakultas Peternakan didirikan pada tanggal 1 Mei 1964. Pada saat itu setelah melalui kajian yang berdasarkan potensi dan kebutuhan daerah Sulawesi Selatan. Dalam bidang peternakan, maka masyarakat dan pemerintah daerah yang disponsori Inspeksi Dinas Peternakan Propinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan.
Dengan dibantu oleh kepala-kepala Dinas Lingkungan Peternakan pada tahun 1963 dibentuklah suatu panitia Pendiri Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan (FKHP) yang diketuai oleh Bapak Syamsuddin Dg. Mangawing dengan anggota-anggotanya Bapak A. Pangerang Petta Rani, drh. Achmad Dahlan dan drh. Muhammad Gaus Siregar.

Pernah Berstatus Swasta
Pada waktu itu (FKHP) masih berstatus swasta, dan telah memulai perkuliahan pada tanggal 10 Oktober 1963 dengan staf pengajar dari Universitas Hasanuddin, Dinas Kehewanan dan Instansi lain yang ada hubungannya dengan penyelenggaraan pendidikan di FKHP.
Pada tanggal 1 Mei 1964 FKHP memperoleh status negeri yang diintegrasikan ke dalam Universitas Hasanuddin dengan nama Fakultas Peternakan berdasarkan SK Menteri PTIP No: 37/1964 tertanggal 4 Mei 1964.
Sedangkan Kedokteran Hewan tidak dapat dilanjutkan karena fasilitas yang terbatas.
Pada awalnya Fakultas ke-9 di Universitas Hasanuddin ini hanya tercatat 4 staf pengajar yaitu Drh. Waskita Wirija Miharja, Drh. F.P. Sumbung, Drh. Linggodjiwo dan A. Baso Rustam Ronda, B.Agr.Sc dengan jumlah mahasiswa sebanyak 79 orang.
Tahun 1977 berdasarkan SK Rektor no. 1542/1977 tertanggal 4 Agustus 1977, Fakultas Peternakan disatukan dengan Fakultas Pertanian dengan nama Fakultas Imu-ilmu Pertanian.