Taruna Tewas Dianiaya Senior, Direktur ATKP Makassar Dinonaktifkan
Pencopotan itu diduga erat kaitannya dengan kasus kematian Aldama Putra yang tewas dianiaya seniornya, Muh Rusdi, pekan lalu.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasrul
TRIBUNTIMUR.COM, MAKASSAR - Pascakasus kematian taruna tingkat I, Aldama Putra (19) yang tewas dianiaya seniornya, Muh Rusdi (21), beredar kabar, Direktur Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP), Agus Santoso dinonaktifkan.
Pembantu Direktur (Pudir) III ATKP Makassar, Irfan dikonfirmasi terkait kabar itu mengatakan, belum dapat memastikan kebenarannya.
Baca: TRIBUNWIKI: Qoutes Ungkapan Romantis dalam Bahasa Inggris, Cocok Jadi Ungguhan Status Saat Valentine
Baca: Tanam Cabai di Lahan Sempit, Petani Bantaeng Raup 30 Juta
"Saya juga lihat diberita yang muncul katanya demikian (dinonaktifkan) tapi untuk kebenarannya saya belum dapat memastikan, soalnya ini hari Minggu, kantor libur," kata Irfan.
Awak Tribun pun mencoba mengonfirmasi lansung kabar itu ke Agus Santoso.
Melalui sambunga telepon, kabar itu dibenarkan Agus Santoso. "Ya sepertinya demikian pak, untuk pengganti saya juga belum tahu," singkat Agus Santoso.
Baca: Ketua FKP Sulsel: Tribun Timur Pusat Informasi Kekinian, Berikut Pantunnya
Saat ditanya soal status penonaktifan apakah berlaku sementara atau defenitif. Agus Santoso enggan menjawab," terkait itu saya tidak berwenang lagi menjawab," pungkasnya.
Pencopotan itu diduga erat kaitannya dengan kasus kematian Aldama Putra yang tewas dianiaya seniornya, Muh Rusdi, pekan lalu.
Pihak ATKP Makassar hendak mengelabui keluarga korban soal penyebab kematian Aldama dengan berkata Aldama jatuh di kamar mandi.
Baca: CV Benteng Kupa Bukukan 52 Unit Rumah Komersial, PT Hidayat Anugrah Pratama 396 Unit Rumah Subsidi
Namun, Ayah Aldama yang juga prajurit TNI AU tidak percaya dengan alasan itu lantaran melihat luka yang diderita Aldama identik dengan penganiayaan.
Kasus itu pun kini bergulir di Satreskir Polrestabes Makassar dengan penetapan Muh Rusdi sebagai tersangka.(*)