Tarif Pesawat Naik, Okupansi Hotel di Sulsel Terjun Bebas
Menghadapi Februari, PHRI Sulsel tidak tinggal diam. Seminggu sudah, Makassar Kemilau digelar. Namun ia mengakui belum memberi efek.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Hasrul
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Kenaikan harga tiket pesawat dan penerapan kebijakan bagasi berbayar oleh beberapa maskapai penerbangan, tidak hanya berdampak pada penguna jasa transportasi udara yang kian menurun, pun dengan okupansi perhotelan hingga pengguna jasa travel agent.
Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel, Anggiat Sinaga menuturkan, pasca kenaikan tarif angkutan udara dan penerapan bagasi berbayar, hunian hotel pada Januari 2018 lebih baik dibanding 2019.
Baca: VIDEO: Suasana Penahanan Tersangka Penggelapan Dana Kementerian Koperasi
Baca: Jadi YouTuber dengan Subscribers Terbanyak di Asia Tenggara, Begini Kisah Atta Halilintat
"Rarata occupancy Januari 2019 hanya 37 persen, sementara Januari 2018 masih bisa tembus 48 persen. Penyebabnya, yang bisa kami lihat akibat harga tiket yang melambung tinggi," kata GM Claro Hotel itu via pesan WahstApp, Sabtu (9/2/2019).
Hal ini kata Anggit, akan disuarakan di Rapimnas PHRI di Jakarta.
"Ada tiga isu utama yang akan dibahas besok (Sabtu, 9/2/2019) di Rapimnas PHRI yakni, harga tiket pesawat, bagasi berbayar, dan larangan Kemendagri rapat di hotel akibat meeting Pemprov Papua di Jakarta," katanya.
Baca: Skor, Live Streaming Fulham vs Man Manchester United MU ada di MAXstream Jam 19:30 Via Ponsel
Menghadapi Februari, PHRI Sulsel tidak tinggal diam. Seminggu sudah, Makassar Kemilau digelar. Namun ia mengakui belum memberi efek.
"Karena mungkin promosinya belum masif, tapi memang kami sadari belum memberi efek untuk tahun ini. Mudah-mudahan tahun depan bisa lebih baik persiapannya dan bila perlu dilaunching di Kementerian Pariwisata bersama Pemerintah Makassar," ujarnya.
Tetapi paling tidak, kata dia, ini daya upaya dari stakeholder perhotelan untuk bisa lebih baik.(*)