Bandara Baru di Samarinda Beroperasi, AirNav Cabang MATSC Gelar LOCA

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, SAMARINDA - AirNav Indonesia Cabang MATSC menggelar pembahasan dan penandatanganan Letter of Operation Coordination Agreement (LOCA) dengan AirNav Cabang Balikpapan, Jumat (8/2/2019).

Kegiatan tersebut sebagai wujud komitmen AirNav Indonesia untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa.

Baca: Kadis Perhubungan Barru: Tribun Timur Media Andalan Masyarakat Sulsel

GM AirNav Indonesia Cabang MATSC, Novy Pantaryanto mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk memperbarui dokumen LOCA yang ada antara kedua cabang AirNav tersebut, terkait dengan beroperasinya bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto di Kota Samarinda.

Sebelumnya bandara lama di Kota Samarinda yang bernama Bandara Temindung, merupakan bandara kecil yang hanya dapat didarati pesawat-pesawat propeler (baling-baling) berbadan kecil (Narrow Body).

Baca: Skor 0-1, Live Streaming Huddersfield Town vs Arsenal Ada di beIN Sports Connect, Tonton Via HP

"Selama ini, warga Kota Samarinda hanya dapat melakukan penerbangan keluar Pulau Kalimantan menggunakan pesawat jet sekelas Boeing 737 maupun Airbus A320 atau yang lebih besar hanya melalui Bandara Sultan Haji Muhammad Sulaiman di Kota Balikpapan," kata Novy, Sabtu (9/2/2019).

"Mengingat perkembangan kota Samarinda yang semakin pesat, ditambah dengan akses jalan antara Samarinda ke Balikpapan dan sebaliknya memerlukan waktu sekira 3 jam, apalagi Bandara Temindung yang sudah tidak layak karena berada di tengah kota, maka kebutuhan sebuah bandara baru bagi Kota Samarinda tidak dapat dielakkan lagi," tambah Novy.

Baca: Hasil Liga Inggris - MU Menang 3-0, Gusur Chelsea di Peringkat ke-4. Lihat Cuplikan Gol!

Lanjut Novy, kehadiran bandara baru di Samarinda sangat memudahkan warga kota ini dalam melakukan mobilitas dengan berbagai keperluannya.

Bandara Samarinda resmi beroperasi pada Tanggal 24 Mei 2018. Penerbangan komersil menggunakan pesawat mesin jet Boeing 737 yang pertama kali memasuki bandara ini dilakukan oleh _Flag Carrier_ Garuda Indonesia pada akhir November 2018 dengan rute dari Jakarta.

"Sejak saat itu, perkembangan bandara ini sangatlah pesat. Penerbangan dari berbagai daerah telah dilayani dari kota ini. Hari ini ada penambahan jadwal penerbangan dari Maskapai NAM Air dengan rute Surabaya-Samarinda PP dan Banjarmasin -Samarinda PP," jelas Novy.

Baca: Dua Pria Tewas di Pajukukang Saat Ingin Berlibur ke Pantai Bira

AirNav Indonesia sebagai penyedia jasa navigasi penerbangan Indonesia melihat pentingnya mengikuti ritme perkembangan yang ada di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto.

Airnav Indonesia Cabang Makassar/MATSC telah memiliki sebuah Air Traffic Service System (ATS System) yang sangat canggih yang mampu melakukan komunikasi antar system lain secara otomatis. System lain dalam hal ini adalah ATS System yang dimiliki Bandara Sultan Haji Muhammad sulaiman Balikpapan.

"Beroperasinya bandara di Samarinda tentu saja menimbulkan efek baru bagi kedua ATS System dan petugas ATC, baik di MATSC maupun Balikpapan. Mengingat ruang udara Bandara Pangeran Aji Pranoto berada di bawah kendali Airnav Balikpapan," kata dia.

"Apa yang telah dilakukan oleh MATSC dan Balikpapapan dalam dua hari ini adalah untuk mengakomodir permasalahan yang timbul dari beroperasinya Bandara Samarinda Baru.

Dengan jumlah pergerakan 20 pesawat sekelas Boeing dan Airbus maka menimbulkan permasalahan tersendiri bagi lalu lintas penerbangan," tambahnya.

Baca: Dua Pria Tewas di Pajukukang Saat Ingin Berlibur ke Pantai Bira