Harga Tiket Melambung, Penumpang Garuda dan Sriwijaya Tetap Stabil
Saking mahalnya, perjalanan udara dari Kualalumpur ke Jakarta lebih murah ketimbang dari Padang-Jakarta, Aceh-Jakarta.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan Tribun Timur, Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Meski libur panjang Natal dan tahun baru telah lama usai, tarif pesawat masih tetap tinggi.
Saking mahalnya, perjalanan udara dari Kualalumpur ke Jakarta lebih murah ketimbang dari Padang-Jakarta, Aceh-Jakarta.
Hampir seluruh harga tiket pesawat kini melambung tinggi.
Baca: Sambut Imlek, Garuda Tawarkan Cashback Hingga Rp 1 Juta
Baca: Ketua Apindo Makassar Harap Maskapai Terapkan Tarif Khusus Ekspor
Baca: Tips Mudah Hilangkan Status Sedang Mengetik di WhatsApp, Gampang Banget Kok!
Beberapa maskapai penerbangan membatalkan penerbangan dari Medan ke beberapa tujuan, terutama Jakarta, karena pesawat kosong tak ada penumpang.
Mahalnya harga tiket ditambah lagi dengan kebijakan maskapai menerapkan tarif bagasi yang dulunya gratis.
Namun hal ini mempengaruhi traffic penumpang Garuda Indonesia Makassar. Seperti yang diungkapkan Sales & Service Manager Garuda Indonesia Makassar, Ade nurman.
"Dalam kondisi seperti sekarang ini, traffic penumpang kami tetap stabil dan tidak ada penurunan," katanya saat dikonfirmasi Tribun Timur, Jumat (8/2/2019).
Sementara Spv Sales Representative Sriwijaya Makassar, Mories Satudi mengatakan harga tidak mempengarungi traffic penumpang.
"Kita malah naik yah traffic penumpangnya, dibandingkan Januari 2018 Vs Januari 2019 naik 14,5 persen," katanya.
"Intinya, saat ini masih normal, hanya beberpa flight kami cancel untuk maksimalkan revenue," tuturnya. (*)