Pasca Kebakaran Gedung Telkom, Layanan Komunikasi di Ambon Mulai Membaik

Informasi yang dilansir dari terasmaluku.com, Kondisi ini disebabkan Gedung Telkom Ambon di kawasan Jalan Pattimura Kota Ambon sekitar pukul 09.30 WIT terbakar.

Kebakaran ini terjadi di bangunan bagian belakang yang merupakan ruang candangan dan menjadi server Telkomsel.

Hal tersebut sempat membuat panik warga Makassar yang kesusahan menghubungi keluarganya di Ambon.

Baca: Identik dengan Imlek, Begini Sejarah dan Fakta Tarian Barongsai, Ada Sejak Abad ke-3 Sebelum Masehi

Baca: Penerimaan PPPK Dibuka 8 Februari, Ini 3 Formasi yang Diutamakan, Persiapkan Dirimu

Yusriadi (24) mengaku panik saat mencoba menelpon ibunya yang berada di Ambon.

"Dari tadi saya hubungi ibu ku di Ambon, tapi tidak nyambung. Ternyata ada kebarakan. Alhamdulillah. Saya pikirnya ada tsunami atau gempa karena beberapa hari yang lalu keluarga sempat mengungsi di gunung," ujarnya kepada Tribun Timur.

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran ini. Api dengan cepat membakar ruangan-ruangan bangunan yang penuh dengan kabel jaringan Telkom itu.

Delapan mobil pemadam kebakaran Pemerintah Kota Ambon dikerahkan untuk memadamkan kebakaran itu.

Aparat Polres Pulau Ambon dan Brimob Polda Maluku diterjunkan menjaga Gedung Telkom yang terbakar itu.

Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:

Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com

Baca: Identik dengan Imlek, Begini Sejarah dan Fakta Tarian Barongsai, Ada Sejak Abad ke-3 Sebelum Masehi

Baca: Penerimaan PPPK Dibuka 8 Februari, Ini 3 Formasi yang Diutamakan, Persiapkan Dirimu

Polisi juga menutup sebagian akses Jalan Raya Pattimura yang menuju Gedung Telkom.

Hanya mobil pemadaman kebakaran dan mobil aparat keamanan yang bisa menuju Gedung Telkom.

Walikota Ambon Richard Louhenapessy memantau langsung upaya pemadaman yang dilakukan petugas pemadam kebakaran.

Walikota bahkan dua kali mendatangi lokasi kebakaran. Api baru bisa dipadamkan sekitar tiga jam setelah kebakaran terjadi, disaat Walikota datang kedua kalinya.