Fraksi Golkar Anggap Target RPJMD Datar, PDIP Akui Biasa Dinamika
Wakil Ketua Fraksi Golkar ini mengungkapkan, RPJMD sejatinya adalah menjawab persoalan masyarakat secara jelas.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Hasrul
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Anggota Panitia Khusus (Pansu) Rencana Pembanguan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sulawesi Selatan (Sulsel) periode 2018-2023, Fachruddin Rangga menganggap tak ada yang istimewa dari target RPJMD Sulsel selama lima tahun.
"Datar-datar saja targetnya," kata Rangga di Sekretariat DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Sulsel, Rabu (6/2/1/2019).
Wakil Ketua Fraksi Golkar ini mengungkapkan, RPJMD sejatinya adalah menjawab persoalan masyarakat secara jelas.
Baca: Pemprov Sulsel Gelontorkan Rp 68 Miliar untuk Kawasan Wisata Bulukumba
Baca: Terbongkar Sindikat Jasa Live Show Mesum Show Time & Prostitusi Online via LINE, Libatkan Anak SMA
"Sangat kecil, kalau pandangan dalam menggunakan dasar program saat saat kampanye. Harusnya muncul kajian, khusus potensi masyarakat yang terangkat," katanya.
Ia mengungkapkan, apakah dengan membangun jalan sebanyak-banyaknya bisa menyelesaikan persoalan.
"Jangan sampai hanya ingin menghabiskan belanja modal," katanya.
Terpisah, Ketua Fraksi PDIP Sulsel, Abdullah Tappareng menganggap biasa saja dinamika dalam rapat pansus.
Baca: Acungkan Pistol di Hadapan Satpol PP saat Upacara, Video Bupati Konawe Viral di Media Sosial
Baca: 3 Jam Kapolda Sulsel Catat Masukan dari 29 Doktor di Tribun Timur
"Ada dinamika itu hal biasa, target itu bisa melebihi, sekarang kita jalani saja dulu," katanya.
Ia pun meminta anggota DPRD Sulsel dan anggota pansus untuk mengajukan pandangan masukan atas RPJMD Sulsel periode 2018-2023.
"Kita ramu bersama dan kita harus optimis tak boleh pesimis. Kita dukung pak gubernur, kalau ada banyak diprotes maka tak apa kita terima itu. Kita harus berani beda. Saya kira bagus dinamikanya (perdebatan dalam pansus), semua arah perbaikan Sulsel ke depan," katanya.
Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Sulawesi juga sudah terbuka sejauh ini.
Baca: KPU Pinrang Rakit 6.492 Kotak Suara Pemilu 2019
Baca: Pemprov Sulsel Gelontorkan Rp 68 Miliar untuk Kawasan Wisata Bulukumba
"Mereka menerima masukan usul dan saran. Ini tanda-tanda Sulsel lebih maju dan pesat," katanya.
Ia pun menjelaskan, pembangunan infrastruktur adalah membuka daerah terisolasi.
"Pembangunan itu membuka isolasi, dan kita akan ketinggalan kedepannya kalau tidak kita mulai saat ini," katanya.(*)
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com
UPDATE Pendaftaran CPNS 2019 Diundur ke Juni, PPPK atau P3K Tetap Februari, Cek Formasi dan Tahapan
Belum Daftar SNMPTN 2019, Pusing Pilih Kampus? Cek Dulu 14 PTN Terbaik di Indonesia, Ada Nama Unhas