Forum Dosen Tribun Timur
3 Jam Kapolda Sulsel Catat Masukan dari 29 Doktor di Tribun Timur
Acara diskusi dimulai pukul 13.30 wita. Hingga pukul 16.30 wita, Kapolda masih merespons dan menjawab bergilirin masukan.
Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-- Tiga jam sudah Kapolda Sulsel, Irjen Pol Drs H Hamidin, Rabu (6/2/2019) menyimak, mencatat dan mencatat aneka masukan soal peta kerawanan politik, sosial dan lingkungan menjelang Pemilu dari 29 akademisi lintas perguruan tinggi di Kota Makassar.
Selain profesor dan para dokter ini juga hadir Ketua Bawaslu Sulsel, Dr HL Arumahi, Komisioner Pemilu Dr Syarifuddin Jurdi dan Ketua KPU Sulsel (2014-2018) Dr Iqbal Latief.
Baca: Tak Punya Izin Edar, Ratusan Lipstik dan Produk Kecantikan Ilegal di Palu Diamankan Polisi
Kapolda memenuhi undangan Majelis Forum Dosen Makassar di Aula Lt 4 Tribun Timur, di Jl Cenderawasih No 430, Kelurahan Sambung Jawa, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar.
Acara diskusi dimulai pukul 13.30 wita. Hingga pukul 16.30 wita, Kapolda masih merespons dan menjawab bergilirin masukan.
Usai berbicara di awal forum, mantan Direktur Pencegahan di Badan Nasional Penanggulangan dan Pencegahan Teroris (BNPT) ini, mengeluarkan catatan dan pulpen.
Nama, asal perguruan tinggi dan keyword masukan dia catat satu persatu. Hampir 2 jam, para akedemisi lintas kampus dan keilmuan ini berbicara.
Baca: VIDEO President Toraja Film Festival: Jaya Terus Tribun Timur
Saat dipersilahkan oleh moderator diskusi, Prof Dr Adi Suryadi Culla MA, spontan kapolda merespon.
"Wah setelah mendengar, saya jadi semakin takut. Tapi ini tak akan membuat saya mundur, untuk menjaga keamanan di Sulsel, ujar almnus Akpol 1987 yang seangkatan dengan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian ini.
Dia mengakui banyak menerima masukan berharga. Pengalaman tiga kali menjadi Kapolres di Sulsel (2001-2006); muli Kapolres Bantaeng, Kapolres Luwu Utara dan Kapolres Gowa, diakui bisa dia lalui karena banyak mendengar masukan dan terjun langsung ke lapangan.
Baca: TRIBUNWIKI: Kulineran di Jl Masjid Raya, Ada 4 Rumah Makan Populer Ini, Nomor 3 Seperti di Penjara
"Tiga kali saya kapolres, itu hanya kabupaten. semua potensi konfliknya berbeda-beda. Tapi jadi kapolda itu membawahi 24 kabupaten/kota, jadi lebih kompleks," ujar pria kelahiran Palembang, Sumsel ini.
Akademisi yang hadiri dan menberi masukan antara lain, Prof Dr M Qasim Mathar (UIN Alauddin), Prof Dr Muin Fahmal MH (UMI), Prof Dr M Ghalib MA (UIN Alauddin), Prof Dr Ahmad Sewang MA(UIN Alauddin), Prof Dr Marwan Mas MH (Unibos Makassar).
Berikutnya ada Prof Dr Ma'ruf Hafidz MH (UMI Makassar), Prof Dr M Arfin Hamid MA (Unhas), Prof Dr Adi Suryadi Culla MA(Unhas), Dr Anwar M Diah (UIM), Dr Hasrullah MA(Unhas), Dr Azwar Hasan MA (Unhas), Dr Jamal Bijaang MS (UMI), Dr Andi Tamsil (UMI), Dr Amir Muhiddin (Unismuh).
Baca: Tangis Mulan Jameela Pecah Saat Bawakan Lagu Kangen, Ini Reaksi Jack Boyd Lapian Pelapor Ahmad Dhani
Dr Hj A Sakka Pati, Dr Hj Nadiah Muin MA (UMI), Dr Firdaus Muhammad MAg, Dr Abdul Wahid MA(UIN Alauddin), Dr Laode Hasan, Arqam Azikin MA(Unismuh), Dr Muhammad Yahya (Unsa), Dr Syarifuddin Jurdi MA (KPU Sulsel), Dr HL Arumahi MA(Bawaslu Sulse), Dr M Iqbal Latief (Unhas).
Dari pihak Polda, hadir Kabid Humas Polda Kombes Pol Dicky Sondani, DirBinmas Polda Sulsel Kombes Pol Markilat, Kanit Intel Polda Sulsel Kompol Armin, Kasubdit Sospol Dirintelkam Polda AKBP A Parenrengi, Kapolsek Mamajang Kompol Daryanto.(*)
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com
UPDATE Pendaftaran CPNS 2019 Diundur ke Juni, PPPK atau P3K Tetap Februari, Cek Formasi dan Tahapan
Belum Daftar SNMPTN 2019, Pusing Pilih Kampus? Cek Dulu 14 PTN Terbaik di Indonesia, Ada Nama Unhas