Sepi Pembeli, Pedagang di Kawasan Kanrerong Makassar Mengeluh
"Beda sekali pak dengan tempat dulu. Bahkan kemarin pak yang laku hanya dapat omzet 5 ribu rupiah," kata Hasma kepada Tribun saat ditemui di lapaknya.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Hasrul
Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Ratusan Pedangan Kaki Lima (PKL) yang sudah dipindahkan kekawasan Center Kanrerong Jl Kartini, Kecamatan Ujung Pandang, mulai berjualan.
Namun, beberapa pedagang mengeluhkan sepinya pembeli. Omzet mereka mengalami penurunan dibanding tempat jualan sebelumnya.
Seperti yang disampaikan Kasma (53). Ibu enam anak ini sebelumnya berjualah di trotoal Masjid Al Markas Kecamatan Bontoala, Makassar.
Baca: Musim Hujan, Progres Pembangunan Tol Layang Pettarani Malah Lebihi Target
Baca: VIDEO: Open House Imlek, Wilianto Tanta Undang 100 Anak Yatim
Baca: TRIBUNWIKI: Sejarah Berdirinya Himpunan Mahasiswa Islam
"Beda sekali pak dengan tempat dulu. Bahkan kemarin pak yang laku hanya dapat omzet 5 ribu rupiah," kata Hasma kepada Tribun saat ditemui di lapaknya.
Menurut jika di tempat lama, mereka biasa mendapat omzet sampai Rp 100 ribu setiap hari. Namun, semenjak pindah sudah tidak menentu karena sepinya pembeli.
"Kami kira bakal banyak pembeli karena di belakang ada kantor Pengadilan dan banyak orang olahraga di sini. Tetapi sayangnya mereka jarang kesini membeli," paparnya.
Baca: Pengembang Indonesia Akan Gelar Property Expo di Mall Panakkukang
Baca: Jonru Ginting Protes Karni Ilyas Jelang ILC TVOne Tayang, Ada Apa?
Tidak hanya Kasma, kodisi ini juga dikeluhkan para pedagang lainnya. Pembeli yang datang paling banyak sekitar 5 orang.
Mereka berharap pemerintah kota Makassar memperhatikan nasib mereka.(*)
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com