Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bupati Gowa Janji Relokasi Pemukiman Warga Terdampak Longsor

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, Pemkab Gowa menjanjikan relokasi pemukiman warga dataran tinggi terdampak bencana longsor.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Munawwarah Ahmad
Ari Maryadi
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ari Maryadi

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA- Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, Pemkab Gowa menjanjikan relokasi pemukiman warga dataran tinggi terdampak bencana longsor.

Adnan Purichta Ichsan menuturkan, rencana relokasi pemukiman warga terdampak longsor akan dibahas pasca masa tanggap darurat bencana berakhir di Kabupaten Gowa.

Warga nantinya akan dikumpulkan Pemkab Gowa dan duduk bersama membicarakan lokasi pemindahan.

"Kita akan kumpulkan masyarakat bersama-sama dengan Pemerintah mencarikan solusi dan sekaligus memindahkan ke lokasi-lokasi yang terkategorikan aman dari longsoran," kata Adnan kepada Tribun Timur, Selasa (5/2/2019).

"Oleh karena itu kita tunggu dulu SK Tanggap Darurat bencana ini selesai sampai dengan hitungan 14 hari setelah itu baru kita kumpulkan masyarakat baru kita carikan lokasi," tambah Adnan.

Masa tanggap darurat bencana di Kabupaten Gowa terhitung sejak Rabu (23/1/2019) lalu.

Tanggap darurat bencana baru akan berakhir, Selasa (5/2/2019), hari ini.

Sebelumnya, warga korban longsor di dataran tinggi ditampung sementara di lokasi pengungsian pasca bencana longsor.

Wilayah diterjang longsor antara lain di di Kecamatan Manuju, Bungaya, Tinggimoncong, dan Parigi.

Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Mallagani menilai, sejumlah titik pemukiman warga di dataran tinggi saat masih rawan dari bencana longsor susulan.

Ia mengaku telah mengimbau warga tidak menempati tempat tinggalnya sementara waktu.

"Kita tentunya patut waspada dengan curah hujan yang tinggi, melihat kondisi, ada yang rawan longsor. Untuk sementara kita tampung di pengungsian," kata Rauf Mallagani.

"Kami sudah mengimbau dan memperingati warga yang bermukim di pinggir tebing ini agar tidak lagi membuat rumah di sini. Sebaiknya membuat rumah di tempat aman," tandas Rauf Mallagani.

Baca: VIDEO: Imlek di Rumah Willianto Tanta, Danny dan Appi Senyum-senyum

Baca: Willianto Tanta Gelar Open House, Lihat Siapa-siapa yang Hadir

Baca: IMLEK 2019: 12 Shio di Tahun Babi Tanah, Begini Nasib Percintaan Semua Shio! Penuh Gejolak Asmara?

Baca: Jangan Fokus SNMPTN 2019, Kemenag Juga Buka Pendaftaran SPAN PTKIN, Ini Jadwal Lengkap dan Syaratnya

Baca: Login snmptn.ac.id - 6 Perbedaan Pendaftaran SNMPTN 2019 dan SNMPTN 2018, Cek Selengkapnya di Sini

Baca: Magang di Desa Terpencil, Akses Sulit Tak Surutkan Semangat Mahasiswa STISIPM Rappang

Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:

Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved