Polisi Sebut Ada Empat Kejahatan Lingkungan Penyebab Longsor di Gowa
“Ada empat modus yang kami identifikasi, diantaranya perambahan hutan dengan menebang pohon, peralihan fungsi hutan menjadi perkebunan," beber Shinto.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasrul
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga mengungkapkan penyebab terjadinya bencana bajir di Gowa ialah perambahan hutan khususnya hutan lindung.
Perambahan hutan menyebabkan pohon berkuran dan kehilangan kemampuan untuk meresap air hujan sehingga air hujan dengan lancar mengalir dan menimbulkan volume yang cukup besar pada sungai-sungai.
Baca: Tembus Desa Mangempang, Kapolres Gowa Tinjau Titik Terdampak Longsor
Baca: VIDEO: Relawan Panrita Center Sinjai Kunjungi Lokasi Longsor Sapayya dan Buakkang Gowa
“Untuk itu, kami tidak akan segan-segan memberikan tindakan tegas hukum bagi para pelaku perambahan hutan, khususnya hutan lindung,” tegas Shinto Silitonga, Minggu (3/2/2019).
Kapolres Gowa juga telah mengidentifikasi enam titik lokasi yang diduga telah terjadi kejahatan lingkungan, antara lain Tombolopao, Tinggimoncong, Biringbulu, Tompobulu, Bungaya, dan Manuju dengan beragam modus.
“Ada empat modus yang kami identifikasi, diantaranya perambahan hutan dengan menebang pohon, peralihan fungsi hutan menjadi perkebunan," beber Shinto.
Baca: TRIBUNWIKI: Ini Profil Jamil Misbach, Ketua Peradi Sulsel
Baca: Deng Ical Hadiri Peresmian Masjid Tauhid Mattoanggin
Ketiga eksploitasi terhadap getah pinus yang diambil dengan cara yang tidak sesuai SOP yang mengakibatkan matinya pohon pinus.
"Keempat hasil diskusi dengan BBWS bahwa adanya penambangan ilegal pada jalur sungai jeneberang yang mengakibatkan tidak adanya daya tahan untuk menahan endapan lumpur, pasir, bebatuan yang sampai ke bendungan,” tandas Shinto.(*)
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Follow juga akun instagram di:
Baca: Sudah Bayar Rp 1 Miliar Permak Wajah, Pedangdut Nita Thalia Curhat Pernah Alami Hal Mengerikan ini
Baca: Kawan Seperjuangan di Asmindo Hadiri Diskusi Buku Keislaman Jokowi di Solo
Baca: Manajer 1 Miliar Tanri Abeng Jadi Pemateri Seminar IKA Magister Manajemen PPs Unismuh
Baca: Pemkab Sinjai Kerja Sama Unibos, Bupati: Demi Memajukan Kabupaten Sinjai
