Ketua GP Ansor Minta Pengurus Nahdlatul Ulama Tidak Elitis
Menurut Rusdi, jadi kader dan pengurus NU setidaknya harus menanamkan 3 prinsip yang tak terpisahkan.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Hasrul
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor, badan otonom Nahdlatul Ulama (NU), Rusdi Idrus meminta pengurus NU periode 2018-2023 harus dirasakan oleh warga.
"NU harus hadir dalam setiap persoalan di masyarakat, tidak tidak boleh elitis karena basis kita adalah pesantren dan kalangan menengah ke bawah," katanya, Minggu (3/1/2019).
Baca: Bonceng 80 Liter Ballo, Pengusaha Asal Tompobulu Ditangkap di Tanralili
Baca: Dinasker Parepare Akui Banyak Rekanan Tidak Mengasuransikan Pekerjanya
Baca: LIVE STREAMING Arema FC vs Persita Tangerang Pukul 19.00 WIB Malam Ini
Ia mengatakan, M Ansor adalah badan otonomi tapi roh perjuangan sesuai dengan NU.
Menurut Rusdi, jadi kader dan pengurus NU setidaknya harus menanamkan 3 prinsip yang tak terpisahkan.
Pertama, harus ikut pemikiran Nahdlatul ulama, kedua amalan Nahdlatul Ulama.
Ketiga, harus ikut sesuai tuntunan NU.
"Menjadi harus NU harus utuh menjadi kader, gerakan, pikirkan dan amalan harus sesuai NU," katanya.(*)
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Follow juga akun instagram di:
Baca: Sudah Bayar Rp 1 Miliar Permak Wajah, Pedangdut Nita Thalia Curhat Pernah Alami Hal Mengerikan ini
Baca: Kawan Seperjuangan di Asmindo Hadiri Diskusi Buku Keislaman Jokowi di Solo
Baca: Manajer 1 Miliar Tanri Abeng Jadi Pemateri Seminar IKA Magister Manajemen PPs Unismuh
Baca: Pemkab Sinjai Kerja Sama Unibos, Bupati: Demi Memajukan Kabupaten Sinjai