Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Genjot Pembangunan, Pembebasan Lahan Bendungan Jenelata Gowa Segera Dilakukan

Sementara mengenai tampungan mati mencapai 8.15 juta mater kubik dengan jumlah volume tampungan efektif sebanyak 238,00 juta meter kubik.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasrul
Ari Maryadi/tribuntimur.com
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengang Je'neberang (BBWSPJ), Teuku Iskandar usai menggelar pertemuan dengan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ari Maryadi

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengang Je'neberang (BBWSPJ), Teuku Iskandar mengatakan, pembebasan lahan untuk pembangunan Bendungan Jenelata akan segera dilakukan.

Menurut Teuku Iskandar, langkah awal yang akan dilakukan yaitu persertifikatan desain bendungan untuk mengetahui tata letak dari bendungan tersebut.

Baca: BPBD Bulukumba Masih Data Jumlah Rumah Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Baca: PSM Akan Tinggalkan Makassar Selama Dua Pekan, Mau Kemana?

Baca: Lowongan Kerja BNPB 2019: Sediakan 4 Posisi, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

"Pemerintah pusat saat ini telah menyiapkan Rp 450 miliar anggaran pembebasan lahan," kata Teuku Iskandar usai menemui Bupati Gowa di Rujab Bupati Gowa, Jalan Beringin, Sungguminasa, Rabu (30/1/2019).

Iskandar melanjutkan, bendungan Je'nelata akan dibangun dengan luas genangan 12.20 kilometer per segi dengan volume tampungan maksimal sebanyak 246.00 juta meter kubik.

Sementara mengenai tampungan mati mencapai 8.15 juta mater kubik dengan jumlah volume tampungan efektif sebanyak 238,00 juta meter kubik. 

Diketahui, kehadiran Bendungan Jenelata ini nantinya diharapkan mampu mencegah banjir di wilayah Kabupaten Gowa dan sekitarnya.

Baca: Institut Pertanian Bogor Berganti Nama Menjadi IPB University, Ini Alasannya

Baca: Pria Penyewa Vanessa Angel Juga Akan Diperiksa Polisi : Pokoknya Kita Jadwalkan

Iskandar menyebutkan, pembangunan bendungan Je'nelata ini diperkirakan akan menelan anggaran antara Rp1,7 trilun hingga Rp2 triliun. Namun angka itu kata dia hanya untuk membiayai pembangunan konstruksinya saja, tidak termasuk anggaran pembebasan lahan.

"Untuk sementara anggaran yang akan kita pakai membangun bendungan ini bersumber dari APBN. Tapi jika APBN tidak mencukupi kemungkinan kita akan menggunakan dana loang dari Cina," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purictha Ichsan mengaku akan segera melakukan melakukan sosialisasi dengan masyarakat mengenai rencana pembangunan bendungan Jenelata ini.

Baca: Waspada! Sulsel Masuk Daftar Daerah Rawan di Pemiu 2019

Baca: Kapolda Sulsel Tidak Hadir, Forum Dosen: Tidak Elok Kita Cerita di Belakang Orang

Mulai dari masyarakat desa di Kecamatan Manuju, masing-masing, desa Manuju, Moncongloe, Bilalang, Tanakaraeng dan Pattalikang.

"Kami sangat berterima kasih atas respon yang diberikan oleh bapak menteri PUPR terhadap apa yang sampaikan," kata Adnan.

 "Yang jelas pihak Pemkab Gowa siap memfasilitasi untuk bisa mempercepat pembebasan lahan milik warga terkena proyek pembangunan bendungan Je'nelata," pungkasnya.(*)

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube Kami:

Baca: ILC TV One Terbaru, Kok Rocky Gerung Garuk Kepala saat Debat Panas Mardani Ali Sera-Kapitra Ampera?

Baca: Kasat Lantas Pimpin Goes To School di SMKN 3 Selayar

Baca: Hari Ini, Bupati Jeneponto Diagendakan Buka Diklat Perlindungan Anak

Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com

Follow juga akun instagram official Kami:

   

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved