Distribusi Belum Normal, PDAM Maros Imbau Warga Datang Ambil Air
Jika menunggu truk PDAM, maka waktunya cukup lama. Pasalnya, dari tiga truk, hanya dua unit yang berfungsi. Satu truk rusak.
Penulis: Ansar | Editor: Hasrul
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Pendistribusian air PDAM di Maros belum normal akibat pompa di bendungan rusak terendam banjir beberapa waktu lalu.
Meski PDAM telah memperbaiki mesin pompa, namun air belum terdistribusi maksimal. Beberapa perumahan belum teraliri hingga sekarang.
Direktur PDAM Maros, Abdul Baddar meminta kepada warga yang punya truk tangki, supaya datang mengambil air di pengolahan PDAM, Selasa (29/1/2019).
Baca: Orangtua Kira Demam Biasa, Balita di Maros Positif DBD
Baca: Pascabanjir, 61 Warga Maros Terjangkit DBD, 1 Bayi Meninggal
Baca: Korban Banjir di Desa Bontomatene Jeneponto Butuh Beras dan Kompor
Jika menunggu truk PDAM, maka waktunya cukup lama. Pasalnya, dari tiga truk, hanya dua unit yang berfungsi. Satu truk rusak.
Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, jika jaringan terganggu maka membutuhkan waktu yang cukup lama untuk pemulihan.
Meski begitu, PDAM tetap berusaha untuk segera memulihkan dan menormalkan distribusi air bersih.
Baca: Menpan RB Minta Layanan Publik Seperti Jembatan Segera Dipulihkan Pasca Longsor di Gowa
Baca: Ahmad Dhani Dipenjara, Bandingkan Posting-an Maia Estianty dengan Mulan Jameela, Sungguh Jauh
"Kalau seperti biasanya, jika jaringan sudah terganggu, butuh waktu cukup lama untuk pulih kembali. Itu disebabkan, pipa terisi udara dan semua warga berebutan untuk mendapat air," katanya.
Saat ini jumlah pelanggan PDAM di Maros mencapai 20 ribu. Dimana 25 persen diataranya belum dialiri air.(*)
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com