Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sekjen Hambalang: Partai Gerindra Tidak Butuh Kader Impor

Belum lagi lanjut Awal di Dapil III Sulsel keluarga kolega dekat IYL, Rusdi Masse yang juga Ketua DPW Nasdem Sulsel maju di DPR-RI, dan ponakannya.

Penulis: Abdul Azis | Editor: Hasrul
Muh Awaluddin Mangantarang
Sekretaris Jenderal Korps Alumni Kader Hambalang Indonesia, Muh Awaluddin Mangantarang 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Abdul Aziz Alimuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sekretaris Jenderal Korps Alumni Kader Hambalang Indonesia, Muh Awaluddin Mangantarang, mempertanyakan dukungan Ichsan Yasin Limpo (IYL) pada Pemilu 2019 nanti.

"Mau dukung siapa? Caleg yang mana? apa IYL siap all out untuk mendukung caleg DPR RI dari Partai Gerindra, seperti Azikin Solthan, Misrayanti, Idris Manggabarani, Agus Moka, dan sejumlah caleg Gerindra ?," kata Awal sapaannya via rilis, Minggu (27/1/2019).

Baca: TRIBUNWIKI: Ini Asal Mula Terbentuknya HFLA Makassar, dan Struktur Organisasinya Periode 2019

Baca: Setujukah Anda Jika Ahok Maju Ketua Umum PSSI? Ini 5 Bursa Calon Ketum Setelah Letjen Edy Out

Baca: Gagal Cetak Gol, Ini Komentar Bos PSM Makassar Soal Penampilan Eero Markkanen

"Dan melawan keluarga dekatnya sendiri. Begitu pula di Dapil II Sulsel kakak kandungnya yang juga mantan Gubernur Sulsel maju DPR RI dari partai Nasdem. Apa IYL siap bersebrangan politik dengan kakaknya tersebut untuk all out mendukung caleg partai Gerindra?," tambah Awal.

Belum lagi lanjut Awal di Dapil III Sulsel keluarga kolega dekat IYL, Rusdi Masse yang juga Ketua DPW Nasdem Sulsel maju di DPR-RI, dan ponakannya di Perindo.

"Intinya apakah Pak IYL bisa membuktikan secara nyata kalau Pak IYL harus tidak mendukung dan bersebrangan dengan keluarga dekat, kolega, dan orang orang dekatnya sebut juga para loyalisnya? Kan itu logikanya," jelasnya.

Baca: TRIBUNWIKI: Ada Diskon 20 % di Toko Buku Pelangi Ilmu, Ini Buku Terlarisnya di Januari 2019

Baca: Tumbangkan Tiga Rivalnya, Ilham Kembali Nahkodai KSR PMI Tanralili Maros

Bicara figur di internal Partai Gerindra, Awal menerangkan jika Partai Gerindra sebagai partai kader sebenarnya tidak butuh kader Import. Menurutnya, kita tidak miskin kader, baginya sudah begitu banyak kader yang menduduki jabatan politik strategis baik di eksekutif maupun di legislatatif.

"Sudah ada banyak anggota DPR RI, DPRD provinsi dan kabupaten/kota dan beberapa kelapa daerah, mantan kepala daerah yang memiliki ketokohan yang jauh memiliki kontribusi nyata sudah lama berdarah-darah di Gerindra," jelasnya.

Pertanyaanya, lanjut Awal, kenapa harus orang yang belum memiliki kontrobusi sama sekali dan tidak memiliki gen politik ke-gerindra-annya yang jelas mesti di plot.

Baca: Pelecehan Seksual, Siswa SMA di Parepare Terpaksa Berurusan dengan Polisi

"Seperti bapak Prabowo Subianto selalu berkata Partai Gerindra adalah partai kader, partai yang besar karena perjuangan dan konsistensi perjuangan para kadernya," ujar Awal.(*)

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube Kami: 

Follow juga akun instagram official Kami: 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved