IYL Digosip Pimpin Gerindra Sulsel, Kader Hambalang Sebut Klan YL Main Aman di Pilpres

Laporan Wartawan Tribun Timur, Abdul Aziz Alimuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Isu pergantian Ketua DPD Gerindra Sulsel dari Muhammad Andi Idris Manggabarani kepada Ichsan Yasin Limpo (IYL) menuai beragam komentar penolakan dari internal partai.

Salah satunya dari elemen Korps Alumni Kader Hambalang Indonesia Partai Gerindra.

Sekretaris Jenderal Korps Alumni Kader Hambalang Indonesia, Muh Awaluddin Mangantarang (Awal), menilai pergantian ketua DPD saat ini adalah momentum yang kurang tepat, mengingat tahapan pileg dan pilpres tinggal menghitung hari.

Menurut Awal, akan sangat berefek dan berpengaruh besar jika sekiranya kebijakan itu terjadi.

Sebab tentu menuai pro dan kontra dari kalangan internal, lanjut Awal, yang tentu menguras energi dengan sibuk berkonflik sesama internal.

Bahkan Awal menilai gelombang protes bisa saja meletup lebih kencang karena figur pengganti kontradiktif dengan haluan gerindra sebagai partai kader.

Kader senior Alumni Hambalang angkatan pertama itu menilai keraguannya atas kehadiran IYL jika memimpin Gerindra Sulsel bakal kondusif karena menjadi pertanyaan besar konsistensinya apakah betul dapat memberi kontribusi nyata atau hanya menjadikan Gerindra sebagai bemper politiknya.

Ia menilai hal ini tak lebih sebagai manuver klan YL bermain aman dengan memainkan IYL pada gerbong Prabowo-Sandi dan SYL pada lokomotif petahana Jokowi-Ma'ruf di Gowa.

Gerindra sudah besar dari 1 menjadi 8, jadi Gerindra sudah besar bukan karena siapa-siapa melainkan karena perjuangan kader yang sudah tahunan berjuang untuk partai ini.

"Jangan sampai melihat Gerindra sudah besar lantas mau seolah-olah membesarkan Gerindra alias politik klaim, mengingat track record IYL cs selalu bersembrangan dengan kebijakan Gerindra selama ini," kata Awal via rilis, Minggu (27/1/2019).

Contoh lain jika IYL menjadi Ketua Gerindra Sulsel, kata Awal, sikap dan arah dukungan politiknya tentu akan menjadi pertanyakan besar.

"Sebagai contoh di Dapil Sulsel I hampir semua keluarga dan orang dekatnya justru bersebrangan politik dengan Gerindra, sebut saja Thita YL (ponakan), Tenri YL (saudara) caleg di Nasdem, belum lagi beberapa orang dekatnya juga caleg DPR RI di Partai Perindo, PPP, dan Demokrat," jelas Awal.

Baca: Prabowo Subianto Mengaku Merasa Gembira dan Tak Lagi Kesepian, Ternyata Gara-gara Hal Ini

Baca: Inilah Derita & Masa Susah Hotman Paris Waktu Kuliah, Jangan Lihat Sekarang Saat Sukses

Baca: Kisah Haru Irjen Umar Septono Sebelum Tinggalkan Sulsel, Cium Tangan Wanita Tunanetra & Hadiah Motor

Baca: FTI UMI Segera Kirim 285 Paket Bantuan Dermawan Menuju Jeneponto

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube Kami: 

Follow juga akun instagram official Kami: